.webp)
Polri merotasi sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) di beberapa kepolisian daerah (polda). Salah satu yang dirotasi adalah jabatan Direktur Narkoba Polda Banten.
Jabatan Direktur Narkoba Polda Banten sebelumnya dijabat oleh Kombes Suhermanto. Suhermanto yang merupakan ketua tim Satgas Escobar penangkap gembong narkoba Fredy Pratama kini dipromosikan sebagai Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
Hal itu tertuang dalam surat telegram bernomor: ST/2750/XII/KEP./2023 tanggal 7 Desember 2023. Dalam surat telegram tersebut, Kombes Suhermanto menggantikan Kombes Totok Tri Wibowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kombes Totok sendiri diangkat dalam jabatan baru sebagai penyidik tindak pidana madya Bareskrim Polri. Sementara jabatan Direktur Narkoba Polda Banten kini diisi oleh AKBP Iman Imanuddin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Narkoba Polda Metro Jaya.
Operasi Escobar
Sebagaimana diketahui, Operasi Escobar II Polri bertujuan untuk membongkar jaringan gembong narkoba Fredy Pratama. Satu per satu kaki tangan Fredy Pratama dirontokkan oleh Satgas yang dipimpin oleh Direktur Tindak Pidana Narkoba Polri Brigjen Mukti Juharsa itu.
Namun hingga kini polisi masih memburu Fredy Pratama yang masih misterius keberadaannya. Fredy Pratama sendiri dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 2014 dan kini masuk daftar red notice Interpol.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menuturkan, meski nama operasi Escobar, menurut dia, bukan berarti Fredy Pratama dijuluki 'Escobar dari Indonesia'.
"Ya ini nama operasinya sandi Escobar. Sandi Operasi Escobar. Bukan dia (Fredy Pratama) Escobar, dia biasa aja," kata Mukti saat jumpa pers di Mabes Polri, Selasa (12/9).
Operasi ini sendiri dilakukan sejak Mei 2023. Wilayah operasinya mencakup Sumatera dan wilayah Sulawesi.
"Bulan Mei 2023. Ya, (wilayah operasi) Sumatra dan wilayah Sulawesi," kata dia.
Lebih jauh, dalam operasi itu Satgas Escobar berhasil menyelamatkan 1,9 juta orang dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Satgas Penanggulangan Narkoba Bareskrim Polri dan polda jajaran telah berhasil menyelamatkan 1.938.973 jiwa," kata Kepala Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Polri, Irjen Asep Edi Suheri, dalam konferensi pers, Rabu (4/10).
