Libur Natal dan tahun baru akan segera tiba. Pemerintah menyiapkan strategi mengantisipasi kemacetan saat mudik.
Persiapan menjelang Natal dan tahun baru ini dibahas juga oleh Presiden Jokowi dalam sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/12/2023).
"Kemudian yang kedua ini rutinitas tapi apa pun harus tetap direncanakan, harus dipersiapkan yaitu Natal dan tahun baru," kata Jokowi.
Berikut langkah pemerintah antisipasi macet libur Natal dan tahun baru:
1. Persiapan Transportasi
Jokowi mengatakan persoalan transportasi harus disiapkan dengan betul. Dia mengatakan hal itu terkait dengan pergerakan warga selama masa libur.
"Pak Menko ini agar disiapkan betul-betul utamanya yang berkaitan dengan transportasi," ujarnya.
Menko PMK Muhadjir Effendy menuturkan pihaknya bersama kementerian/lembaga terkait sudah menyiapkan antisipasi soal pengaturan transportasi. Persiapan dilakukan naik dari transportasi darat, laut, maupun udara.
"Untuk itu, pemerintah telah mengantisipasi dengan menyiapkan beberapa langkah, di antaranya satu, pengaturan transportasi darat. Kemudian tadi sudah dipaparkan dari Plt Kakorlantas dengan sangat lengkap. Dan kita harapkan penanganan lalu lintas darat ini akan jauh lebih baik dibanding Nataru tahun lalu," ujarnya.
"Dan juga tentu saja akan memberikan kenyamanan yang lebih baik kepada mereka yang akan melaksanakan kegiatan. Kemudian, pengaturan kegiatan penyeberangan juga sama, tadi sudah dilaporkan disamping oleh Pak Menhub juga oleh Dirut ASDP," lanjutnya.
2. Distribusi Bahan Pokok
Jokowi juga meminta ada antisipasi terkait distribusi bahan pokok. Jokowi mengatakan 107 juta orang diprediksi bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru 2024.
"Yang berkaitan dengan pasokan dan distribusi bahan-bahan pokok. Karena dari perhitungan survei terakhir ada kurang lebih nanti 107 juta pergerakan orang dalam Natal dan tahun baru," ujarnya.
Simak Video 'Menko PMK Jelaskan Kesiapan Pemerintah Hadapi Libur Nataru':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya
(isa/dwia)