Nyali M Raihan (19), seorang driver ojek online (ojol), menjadi ciut setelah diteriaki RA (14), bocah SMP yang ponselnya dia jambret. Pelaku mengembalikan ponsel milik korban dengan alasan salah paham.
"Jadi anak ini kan ngejar-ngejar sambil teriak sehingga menarik perhatian warga. Kemudian, dia berhenti karena macet," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro kepada detikcom, Senin (11/12/2023).
Warga sempat mengerumuni pelaku saat itu. Pelaku lalu mengembalikan ponsel korban dengan alasan salah paham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya kan menarik perhatian warga, terus dia kasihkan kembali ke korban HP-nya itu, alasannya (pelaku) ke warga salah paham," imbuhnya.
Kasus itu viral di media sosial. Polsek Pesanggrahan kemudian turun mengecek ke lokasi dan meminta keterangan dari korban.
"Ibunya tadinya tidak mau laporan karena HP anaknya sudah kembali. Namun kita arahkan untuk membuat laporan biar pelaku ada efek jera," imbuhnya.
Orang tua korban akhirnya membuat laporan resmi di Polsek Pesanggrahan. Pelaku kemudian ditangkap di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Kamis (8/12) atau sehari setelah kejadian.
"Pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan," pungkasnya.
Lihat juga Video 'Aksi Siswa SD Gagalkan Jambret Berbuah Hadiah dari Kapolda Lampung':