Menyeruak Hoax Soal Rohingya di Aceh dan Penjelasan UNHCR Indonesia

Menyeruak Hoax Soal Rohingya di Aceh dan Penjelasan UNHCR Indonesia

Danu Damarjati - detikNews
Minggu, 10 Des 2023 07:10 WIB
Sejumlah imigran etnis Rohingya beristirahat setelah terdampar di Desa Pasi Beurandeh, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Aceh, Rabu (15/11/2023). Sebanyak 146 orang imigran etnis Rohingya yang terdiri dari 44 orang laki-laki, 61 orang perempuan dan 41 orang anak-anak terdampar di pantai Desa Pasi Beurandeh. ANTARA FOTO/Joni Saputra/Lmo/rwa.
Foto pengungsi Rohingya di Aceh. (ANTARA FOTO/Joni Saputra)
Jakarta -

Sejak beberapa hari belakangan, muncul tangkapan layar tulisan akun media sosial UNHCR Indonesia dengan kalimat yang kontroversial mengenai penanganan kaum muhajirin, Rohingya. Usut punya usut, isu viral itu ternyata itu hoax belaka. Terlepas dari misteri pembuat isu hoax itu, berikut adalah penjelasan dari UNHCR Indonesia yang asli mengenai isu penanganan pengungsi Rohingya di Aceh.

Tangkapan layar (tapi palsu) itu menyeruak di jagad media sosial, dari X sampai TIkTok. Isinya menuai reaksi emosi bahkan marah-marah dari akun-akun warganet. Begini bunyi tangkapan layar status media sosial bernama UNHCR Indonesia (palsu), berbunyi sebagai berikut:

"Semoga rakyat Rohingya bisa diterima masyarakat Indonesia, dan pemerintah bisa berikan dia rumah, makan, dan tempat tinggal, dan buat KTP Indonesia."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi pengungsi ini menyatakan informasi tersebut adalah hoax.

"Saat ini banyak sekali akun palsu UNHCR yang dibuat di media sosial. Semua konten yang seperti Bapak tanyakan bukan berasal dari UNHCR," kata pejabat informasi publik (Public Information Officer) UNHCR Indonesia, Mitra Salima Suryono, kepada detikcom, Sabtu (9/12/2023).

ADVERTISEMENT

Publik perlu mengetahui kabar hoax agar tidak terpengaruh dan turut menyebarkan hoax tersebut. Masyarakat diminta berhati-hati terhadap akun palsu UNHCR.

"Pembaca medsos kami harapkan kebijaksanaannya untuk hanya menanggapi/memercayai menyebarkan konten resmi UNHCR yang ada dalam platform-platorm kami yang riil," kata Mitra Salima dari UNHCR Indonesia.

Sehubungan dengan maraknya hoax yang mengatasnamakan lembaganya, UNHCR Indonesia juga menyosialisasikan via akun media sosialnya. Ada sekitar 20 akun palsu yang disoroti UNHCR.

Akun-akun palsu UNHCR Indonesia. (Tangkapan layar akun Instagram asli UNHCR Indonesia)Akun-akun palsu UNHCR Indonesia. (Tangkapan layar akun Instagram asli UNHCR Indonesia)

Lantas apa alamat akun media sosial UNHCR yang asli? Berikut adalah daftar akun asli UNHCR Indonesia:

1. Situs web: www.unhcr.org/id/
2. Akun X: @UNHCRIndo
3. Instagram: @UNHCRIndonesia
4. Facebook: UNHCR Indonesia
5. TikTok: @unhcrindonesia

Selanjutnya, ribuan pengungsi Rohingya:

Simak juga 'Jokowi soal Pengungsi Rohingya: Dugaan Kuat TPPO, Akan Ditindak Tegas':

[Gambas:Video 20detik]



Jumlah pengungsi Rohingya di Aceh

Menkopolhukam Mahfud Md pernah menyebut pada 4 Desember lalu bahwa ada 1.487 pengungsi Rohingya di Indonesia dan jumlahnya diperkirakan bakal bertambah. Sebagian besar ternyata baru datang belakangan ini saja. UNHCR Indonesia menjelaskan sudah ada seribuan pengungsi Rohingya yang ada di Aceh. Mereka datang sejak pertengahan bulan lalu.

"Secara kumlatif sejak 14 November, jumlah kedatangan pengungsi adalah sekitar 1.200 orang di beberapa titik di Aceh seperti Pide, Bireung, Aceh Timur, dan Sabang," kata Mitra Salima Suryono.

Sejak 14 November, sudah ada tujuh gelombang kedatangan pengungsi Rohingya ke Aceh. Kedatangan terakhir adalah pada pekan lalu, yakni Sabtu (2/12) dan Minggu (3/12) lalu. Pada pekan lalu itu, terdapat seratusan lebih orang pengungsi Rohingya yang sampai di Aceh.

"Jumlah kedatangan di Sabang yang terakhir adalah 139 orang," kata Mitra.

Kebutuhan pengungsi yang berusaha dicukupi antara lain termasuk kebutuhan makanan, minuman, air bersih, obat-obatan, dan pelayanan kesehatan. UNHCR tidak menggunakan anggaran negara pemerintah Indonesia.

"Program yang sudah dan sedang berjalan di Aceh dan di lokasi lainnya di mana pengungsi berada, sepenuhnya didanai oleh UNHCR dan para mitranya, tidak bergantung pada anggaran negara atau daerah. Meskipun demikian, akmi selalu menyambut baik sumbangan dari pemerintah dan masyarakat yang dapat menguatkan upaya kami dalam memberikan perlindungan bagi pengungsi yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak (lebih dari 70%) dan ekompok rentan lainnya seperti penyandang disabilitas dan lansia," tulis UNHCR dalam keterangannya.

UNHCR menyebut Indonesia sudah sejak lama berkomitmen membantu pengungsi. Lembaga ini berharap Indonesia tetap bersikap sama yakni pro-kemanusiaan.

"Indonesia selama bertahun-tahun sejak tahun 1970an telah menjalankan tradisi kemanusiaan dalam menerima pengungsi. Kami optimistis dan berharap masih dapat melihat semangat solidaritas dan kemanusiaan yang sama kuatnya saat ini dan di kemudian hari," kata Mitra.

Selanjutnya, tanggapan atas pernyataan Presiden Jokowi mengenai TPPO:

Mengenai TPPO

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti adanya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di balik arus pengungsi Rohingya yang belakangan ini sampai di Aceh. UNHCR Indonesia mengatakan para pengungsi seringkali tidak punya pilihan untuk melarikan diri dari kondisi berbahaya menuju tempat yang lebih aman.

"Dalam kondisi terjepiit seperti ini: harus melarikan diri dari penganiayaan/ dari konflik/ dan diskriminasi berat, seringkali mereka terpaksa mengambil opsi perjalanan tidak resmi, karena mereka tidak punya opsi lain," kata Mitra dari UNHCR Indonesia.

Kaum Rohingya bukanlah pelaku perdagangan orang namun korban perdangan orang apabila mereka masuk Indonesia lewat cara-cara TPPO. Pengungsi Rohingya perlu dilindungi, apalagi sebagian besar yakni 70% dari mereka adalah perempun dan anak-anak. UNHCR Indonesia akan memberikan informasi kepada aparat penegak hukum apabila mendapatkan informasi mengenai TPPO atau pelaku penyelundupan manusia/smugglers.

"Manakala dalam upaya kami memberikan perlindungan kepada pengungsi, kami menemukan indikasi adanya keterlibatan smugglers, kami akan selalu bekerjasama dengan pihak otoritas, untuk menyerahkan apa yang kami ketahui kepada pihak otoritas," kata dia.

Menurut UNHCR, asal-usul kaum Rohingya yang sampai ke Aceh itu berasal dari Myanmar. Namun sebagian mereka bukan dari Myanmar langsung. Soalnya, sebagian mereka sudah lari dari Myanmar menuju Bangladesh. Di Bangladesh, ada kamp pengungsian terbesar di dunia namun tidak kondusif. Setelah lima tahun di kamp pengungsian Bangladesh, mereka mencari tempat lain yang lebih aman.

"Ada kamp terbesar di dunia di Bangladesh, namun untuk jumlah penghuninya (pengungsi Rohingya) sungguh padat dan dalam setahun terakhir tantangan yang ada di sana semakin berat (ketidakamanan, pengurangan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan hidup, dan sebagainya)," kata Mitra.

Ethnic Rohingya disembark from their boat upon landing in Ulee Madon, North Aceh, Indonesia, Thursday, Nov. 16, 2023. Some 240 Rohingya Muslims, including women and children, are afloat off the coast of Indonesia after two attempts to land were rejected by local residents. The boat left again a few hours later following the rejection. (AP Photo/Rahmat Mirza)Ethnic Rohingya disembark from their boat upon landing in Ulee Madon, North Aceh, Indonesia, Thursday, Nov. 16, 2023. Some 240 Rohingya Muslims, including women and children, are afloat off the coast of Indonesia after two attempts to land were rejected by local residents. The boat left again a few hours later following the rejection. (AP Photo/Rahmat Mirza) Foto: AP/Rahmat Mirza

Orang-orang ini diburu di Bangladesh. Mereka butuh cari selamat di lokasi lain. "Ada kejahatan antarkelompok yang menargetkan Rohingya. Banyak kejadian pembunuhan terhadap pengungsi di sana," kata dia.

Kaum Rohingya hijrah ke lokasi aman. Tak hanya ke Indonesia, ada negara-negara lain yang menampung Rohingya dalam jumlah banyak. Malaysia menampung 105-107 ribu orang Rohingya, Bangladesh menampung 960 ribu orang, dan India menampung 22 ribu. Sebagai perbandingan, Mahfud Md pernah menyebut pada 4 Desember lalu bahwa ada 1.487 pengungsi Rohingya di Indonesia dan jumlahnya diperkirakan bakal bertambah.

Halaman 2 dari 3
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads