UNHCR Indonesia: 1.200 Pengungsi Rohingya Tiba di Aceh Sejak November

UNHCR Indonesia: 1.200 Pengungsi Rohingya Tiba di Aceh Sejak November

Danu Damarjati - detikNews
Sabtu, 09 Des 2023 14:54 WIB
Ethnic Rohingya disembark from their boat upon landing in Ulee Madon, North Aceh, Indonesia, Thursday, Nov. 16, 2023. Some 240 Rohingya Muslims, including women and children, are afloat off the coast of Indonesia after two attempts to land were rejected by local residents. The boat left again a few hours later following the rejection. (AP Photo/Rahmat Mirza)
Pengungsi Rohingya saat tiba di Aceh. (AP/Rahmat Mirza)
Jakarta -

Arus pengungsi Rohingya ke Aceh menjadi pikiran Indonesia. Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) Indonesia menjelaskan sudah ada seribuan pengungsi Rohingya yang ada di Aceh.

"Secara kumulatif sejak 14 November, jumlah kedatangan pengungsi adalah sekitar 1.200 orang di beberapa titik di Aceh, seperti Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang," kata pejabat informasi publik (public information officer) UNHCR Indonesia, Mitra Salima Suryono, kepada detikcom, Sabtu (9/12/2023).

Sejak 14 November, sudah ada tujuh gelombang kedatangan pengungsi Rohingya ke Aceh. Kedatangan terakhir adalah pada pekan lalu, yakni Sabtu (2/12) dan Minggu (3/12). Pada pekan lalu itu, terdapat seratusan orang pengungsi Rohingya yang sampai di Aceh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah kedatangan di Sabang yang terakhir adalah 139 orang," kata Mitra.

UNHCR bekerja sama dan berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia. Lembaga ini memprioritaskan keselamatan dan kesehatan para pengungsi. Banyak di antara pengungsi adalah perempuan, anak-anak, dan manula yang rentan. UNHCR bekerja sama dengan mitra kerja, donor, dan pihak berwenang untuk memastikan kebutuhan perlindungan pengungsi Rohingya.

ADVERTISEMENT

"Tujuannya, agar kehadiran pengungsi Rohingya tidak membebani masyarakat dan pemerintah setempat," kata Mitra.

Imigran Rohingya gelombang ketiga yang sempat ditolak warga di Bireuen akhirnya mendarat di Aceh Utara. (Foto: dok Panglima Laot Aceh).Imigran Rohingya gelombang ketiga yang sempat ditolak warga di Bireuen akhirnya mendarat di Aceh Utara. (Foto: dok. Panglima Laot Aceh)

Kebutuhan pengungsi yang berusaha dicukupi antara lain kebutuhan makanan, minuman, air bersih, obat-obatan, dan pelayanan kesehatan. UNHCR tidak menggunakan anggaran negara pemerintah Indonesia.

"Program yang sudah dan sedang berjalan di Aceh dan di lokasi lainnya di mana pengungsi berada, sepenuhnya didanai oleh UNHCR dan para mitranya, tidak bergantung pada anggaran negara atau daerah. Meskipun demikian, kami selalu menyambut baik sumbangan dari pemerintah dan masyarakat yang dapat menguatkan upaya kami dalam memberikan perlindungan bagi pengungsi yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak (lebih dari 70%) dan kelompok rentan lainnya, seperti penyandang disabilitas dan lansia," tulis UNHCR dalam keterangannya.

UNHCR menyebut Indonesia sudah lama berkomitmen membantu pengungsi. Lembaga ini berharap Indonesia tetap bersikap sama, yakni pro-kemanusiaan.

"Indonesia selama bertahun-tahun, sejak 1970-an, telah menjalankan tradisi kemanusiaan dalam menerima pengungsi. Kami optimistis dan berharap masih dapat melihat semangat solidaritas dan kemanusiaan yang sama kuatnya saat ini dan di kemudian hari," kata Mitra.

Simak juga Video: Jokowi soal Pengungsi Rohingya: Dugaan Kuat TPPO, Akan Ditindak Tegas

[Gambas:Video 20detik]




(dnu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads