Polisi Minta Warga Tak Sebar Foto 4 Anak Tewas Berjejer di Jaksel

Polisi Minta Warga Tak Sebar Foto 4 Anak Tewas Berjejer di Jaksel

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 08 Des 2023 15:14 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya meminta masyarakat tidak menyebarkan foto terkait empat anak tewas berjejer setelah diduga dibunuh ayahnya sendiri Panca Darmasyah (41). Polisi meminta masyarakat sama-sama berempati kepada korban.

"Tentunya kami masih menunggu. Namun Polda Metro Jaya mengimbau untuk tidak menyebarkan gambar empat jenazah korban anak tersebut. Karena ini membuat emosional, yang tentu butuh empati kita bersama dan kesadaran dengan masyarakat untuk tidak menyebarkan hal tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).

Trunoyudo mengatakan hingga kini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Dia memastikan penyidikan kasus tersebut melibatkan kolaborasi interprofesi untuk membuat terang perkara yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polda Metro Jaya tetap komitmen konsisten melakukan dengan scientific crime investigation. Tentu jajaran dari forensik, kedokteran forensik, terus kemudian dari berbagai scientific, tentu pakar ini akan melakukan rangkaian dalam kolaboratif melakukan proses penyidikan ini," imbuhnya.

Kasus Naik Sidik

Polisi masih menyelidiki kasus empat anak yang ditemukan tewas berjejer di atas kasur dalam kamar tidur sebuah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Terkini, kasus tersebut kini sudah dinaikkan ke tahap penyidikan.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah meningkatkan penyelidikan kasus ini ke tahap penyidikan, kami menemukan dugaan tindak pidana dari peristiwa yang terjadi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (7/12).

Ade Ary mengatakan kasus dugaan KDRT Panca Darmasyah (41) terhadap istrinya, D, yang juga ibu dari anak-anak korban, belum naik ke tahap penyidikan. Alasannya, sang istri belum bisa dimintai keterangan dan masih dirawat di RS Pasar Minggu.

"Yang penemuan mayat sudah naik. (Kasus KDRT) belum (naik tahap penyidikan) karena korban belum bisa diambil keterangan," ujarnya.

Waktu Tewas 4 Anak Hampir Bersamaan

Empat orang anak tewas di rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dari pemeriksaan sementara, diperkirakan korban sudah meninggal 3-5 hari yang lalu.

"Perkiraan (kematian) 3-5 hari. Karena kan sudah ada pembusukan," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto saat dihubungi, Kamis (7/12).

Hariyanto mengatakan keempat korban diperkirakan meninggal dalam waktu yang hampir bersamaan.

"Jadi semua sama, artinya meninggalnya dalam waktu yang hampir bersamaan," ujarnya.

(wnv/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads