Di COP28, Indonesia Kembali Tegaskan Komitmen untuk Tekan Emisi di 2060

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Kamis, 07 Des 2023 10:21 WIB
Foto: Jokowi dipuji dunia di COP28 UNFCC (dok Istimewa)
Jakarta -

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 42%. Oleh karena itu, Jokowi menudkung inisiatif kepresidenan Uni Emirat Arab (UEA) untuk mempromosikan pusat kolaborasi internasional di bidang pertanian berkelanjutan, ketahanan rantai pasok, dan aksi iklim.

"Dengan segala keterbatasan, Indonesia terus menurunkan emisi karbon antara tahun 2020 tahun 2022, Indonesia berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 42 persen dibandingkan dengan perencanaan business as usual tahun 2015," ujar Jokowi dalam gelaran KTT Iklim COP28 di Dubai, dikutip Kamis (7/12/2023).

Jokowi juga memaparkan saat ini upaya yang telah dilakukan Indonesia dalam menurunkan emisi karbon adalah dengan mengoptimalkan pengelolaan Forest and Other Land Use (FOLU).

"Dalam hal FOLU, Indonesia terus menjaga dan memperluas hutan mangrove serta merehabilitasi hutan dan lahan. Deforestasi juga berhasil diturunkan pada titik terendah dalam 20 tahun terakhir," ucap Jokowi.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar mengatakan Indonesia telah melakukan kemajuan dalam komitmen mengatasi perubahan iklim. Dan kegiatan COP28 merupakan momen di mana Indonesia bisa fokus menyampaikan tindakan serius apa yang diambil untuk menghadapi krisis iklim dan energi terbarukan.

Ia menambahkan saat ini Indonesia berhasil mengurangi deforestasi lebih banyak dibandingkan dengan negara lain. Karena itu, KLHK bakal memastikan sektor FOLU berperan terhadap penurunan emisi di Indonesia.

Berhasil mengurangi deforestasi lebih banyak dibandingkan negara lain dalam beberapa tahun terakhir, tetap teguh memastikan sektor FOLU berkontribusi terhadap penurunan 60% emisi di Indonesia.

"Sekali lagi saya tekankan bahwa pada COP28 ini, prioritas kita adalah menyoroti hasil-hasil besar dari peluang iklim kita. Khususnya dalam memastikan FOLU Net Sink Indonesia 2030. Sehingga kita dapat mempertahankan kendapi dan memainkan peran penting dalam mencapai peningkatan emisi nol bersih pada tahun 2060 atau lebih cepat," pungkas Siti Nurbaya.

Simak juga '5 Topik Utama Hari Kesehatan di COP28':






(akd/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork