Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok masih menyelidiki hasil sampel uji kali yang berbusa di Cimanggis, Depok. Pemerintah Kota Depok pun melakukan uji laboratorium terhadap limbah busa tersebut.
"Kita juga sudah melakukan penelusuran satu hari itu, tanggal 29, terus kita juga melakukan uji lab dan menunggu hasil nanti 14 hari," kata Kepala DLHK Depok Abdul Rahman saat dihubungi wartawan, Selasa (5/12/2023).
Abdul mengatakan sampel limbah itu dibawa ke laboratorium yang menguji kualitas air. Hasil itu baru diketahui selama 14 hari.
"(Sampel limbah) dibawa ke laboratorium yang menguji kualitas air. (Hasil diketahui) 14 hari kerja," jelasnya.
Abdul mengatakan pihaknya juga sudah melakukan investigasi ke perusahaan di sekitar lokasi kali serta penyucian mobil dan retail di sekitar lokasi.
"Iya udah (diperiksa) itu kita melakukan investigasi ya, bukan pemeriksaan, termasuk kegiatan di dalamnya adalah pemeriksaan terkait dengan hasil pengolahan limbah yang ada di pabrik ada 4 pabrik. Kemudian ada penyucian mobil juga retail juga yang kita lihat lihat," tuturnya.
Heboh Kali Berbusa
Sebelumnya, Kali Baru Cimanggis, Depok, viral di media sosial karena berbusa. Busa tebal menumpuk menutupi aliran kali hingga membuat pemandangan di kali bak 'negeri di atas awan'.
Sungai di Kota Depok tercemar busa misterius. Kuantitas busa itu melimpah sampai menutupi badan sungai. Asal-usul limbah busa ini diselidiki oleh Pemkot Depok.
Lokasi pencemaran lingkungan ini ada di Kali Baru, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, dan sempat viral di media sosial pada Selasa (28/11).
Kepala Dinas LHK Depok Abdul Rahman menjelaskan dugaannya. Pertama, busa ini diduga berasal dari limbah domestik, yakni busa, seperti yang biasa dijumpai di kamar mandi atau tempat cuci piring. Busa para penduduk itu terakumulasi di sungai.
"Memang peralihan dari musim kemarau ke hujan ini, kan akumulasi dari limbah domestik ya. Limbah domestik itu paling banyaknya detergen, kemudian aliran besar sehingga itu kan teraduk," kata Abdul Rahman.
Lihat juga Video 'Heboh! Busa Limbah Berbahaya Tutupi Aliran Sungai Gempol Jatim':
(aik/aik)