Apa itu ISBN? Istilah ISBN berhubungan dengan penerbitan buku. ISBN berupa deretan angka disertai barcode yang tercantum pada sebuah buku.
Lalu, apa fungsinya? Bagaimana struktur pembentukan ISBN pada sebuah buku? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Apa itu ISBN?
Dikutip dari situs resmi Perpunas, International Standard Book Number (ISBN) adalah kode pengidentifikasian buku yang berisi judul, penerbit, dan kelompok penerbit. ISBN terdiri dari deretan angka 13 digit sebagai pemberi identifikasi terhadap satu judul buku yang diterbitkan oleh penerbit.
ISBN dapat disebut sebagai identitas dari suatu buku. Oleh karena itu, satu nomor ISBN untuk satu buku akan berbeda dengan nomor ISBN untuk buku yang lain.
Tentang Barcode ISBN
Barcode ISBN adalah kode garis hitam putih yang merupakan lambang pengganti angka, di mana ketebalan dan kehalusan garisnya bisa terbacakan mesin atau informasi terbacakan mesin dalam format visual yang tercetak. Perjanjian antara GS1 (European Article Number International dan Uniform Code Council/EAN- UCC) dengan International ISBN dan International ISMN menghasilkan simbol barcode atau kode ISBN.
Barcode/kode ISBN diletakkan pada cover/kulit buku bagian belakang, sehingga dapat memudahkan dalam pengecekan dengan alat scanner.
Siapa yang Memberikan ISBN?
ISBN diberikan oleh Badan Internasional ISBN yang berkedudukan di London, Inggris. Di Indonesia, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI adalah Badan Nasional ISBN yang berhak memberikan ISBN kepada penerbit yang berada di wilayah Indonesia.
Perpustakaan Nasional RI mempunyai fungsi memberikan informasi, bimbingan dan penerapan pencantuman ISBN serta KDT (Katalog Dalam Terbitan). KDT adalah deskripsi bibliografi yang dihasilkan dari pengolahan data yang diberikan penerbit untuk dicantumkan di halaman balik judul sebagai kelengkapan penerbit.
Fungsi ISBN
ISBN adalah identitas sebuah buku yang diinformasikan melalui nomor 13 digit. Berikut ini adalah fungsi ISBN pada sebuah buku.
- Memberikan identitas terhadap satu judul buku yang diterbitkan oleh penerbit;
- Membantu memperlancar arus distribusi buku karena dapat mencegah terjadinya kekeliruan dalam pemesanan buku;
- Sarana promosi bagi penerbit karena informasi pencantuman ISBN disebarkan oleh Badan Nasional ISBN Indonesia di Jakarta, maupun Badan Internasional yang berkedudukan di London.
Struktur Penulisan ISBN
Nomor ISBN terdiri dari lima bagian yang memuat 13 digit dan dibubuhi huruf ISBN di depannya. Adapun struktur penulisan ISBN pada sebuah buku adalah sebagai berikut.
- ISBN ditulis dengan huruf cetak yang jelas dan mudah dibaca;
- Singkatan ISBN ditulis dengan huruf besar mendahului penulisan angka pengenal kelompok, pengenal penerbit, pengenal judul dan angka pemeriksa;
- Penulisan antara setiap bagian pengenal ISBN dibatasi oleh tanda penghubung.
Contoh: ISBN 978-602-8519-93-9
- Angka pengenal produk terbitan buku dari EAN (Prefix identifier) = 978
- Kode kelompok (group identifier) = 602 (Default)
- Kode penerbit (publisher prefix) = 8519
- Kode Judul (title identifier) = 93
- Angka pemeriksa (check digit) = 9
Kemudian, untuk terbitan cetak, ISBN dicantumkan pada:
- Bagian bawah pada sampul belakang (back cover);
- Verso (dibalik halaman judul) (halaman copyright);
- Punggung buku (spine) untuk buku tebal, bila keadaan memungkinkan.
Jenis Karya Terbitan ISBN
ISBN hanya bisa diberikan pada terbitan-terbitan tertentu. Berikut adalah kelompok terbitan yang dapat diberikan ISBN dan terbitan yang tidak dapat diterbitkan ISBN.
1. Terbitan yang dapat diberikan ISBN
- Buku tercetak (monografi) dan pamphlet
- Terbitan Braille
- Buku peta
- Film, video, dan transparansi yang bersifat edukatif
- Audiobooks pada kaset, CD, atau DVD
- Terbitan elektronik (misalnya machine-readable tapes, disket, CD-ROM dan publikasi di Internet)
- Salinan digital dari cetakan monograf
- Terbitan microform
- Software edukatif
- Mixed-media publications yang mengandung teks
2. Terbitan yang tidak dapat diberikan ISBN
- Terbitan yang terbit secara tetap (majalah, bulletin, dsb.)
- Iklan
- Printed music
- Dokumen pribadi (seperti biodata atau profil personal elektronik)
- Kartu ucapan
- Rekaman musik
- Software selain untuk edukasi termasuk game
- Buletin elektronik
- Surat elektronik
- Permainan.
(kny/idn)