Perbedaan Teks Fiksi dan Nonfiksi: Pengertian, Tujuan dan Ciri-ciri

Perbedaan Teks Fiksi dan Nonfiksi: Pengertian, Tujuan dan Ciri-ciri

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Rabu, 12 Jul 2023 22:15 WIB
Ilustrasi menulis
Ilustrasi teks (Foto: Thought Catalog/Unsplash)
Jakarta -

Teks fiksi dan nonfiksi sama-sama digunakan untuk menceritakan suatu kejadian atau peristiwa. Secara umum, perbedaan teks fiksi dan nonfiksi terletak pengertian dan cara penyampaiannya.

Selain itu, teks fiksi dan nonfiksi juga memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan keduanya. Berikut informasi selengkapnya soal teks fiksi dan nonfiksi.

Pengertian Fiksi dan Nonfiksi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fiksi artinya cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya) dan tidak berdasarkan kenyataan. Fiksi juga dapat diartikan sebagai pernyataan yang hanya berdasarkan khayalan atau pikiran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, nonfiksi adalah yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan. Nonfiksi biasanya ada dalam karya sastra, karangan, dan sebagainya.

ADVERTISEMENT
Ilustrasi menulisIlustrasi teks (Foto: Thinkstock)

Perbedaan Teks Fiksi dan Nonfiksi

Dilansir situs Kemdikbud, teks fiksi adalah teks yang dibuat berdasarkan imajinasi penulisnya berupa khayalan, sehingga apa yang dituliskan oleh pengarang merupakan karya tulis yang bersifat imajinatif. Kata "fiksi" berasal dari bahasa Inggris "fiction" yang artinya rekaan atau khayalan.

Teks nonfiksi adalah jenis teks yang ditulis berdasarkan pada kejadian nyata. Teks nonfiksi memiliki tujuan untuk menyampaikan pengetahuan, memaparkan argumen, atau menjelaskan suatu topik tertentu.

Perbedaan Ciri-ciri Teks Fiksi dan Nonfiksi

Teks fiksi memilik tujuan utama untuk menghibur pembaca. Selain sebagai hiburan, teks fiksi juga dapat ditujukan untuk menyampaikan pesan moral, menggugah emosi, dan merangsang pikiran pembacanya. Berikut ciri-ciri teks fiksi:

  • Adanya unsur narasi yang kuat
  • Narasi disertai karakter-karakter menarik dan konflik-konflik dalam tulisannya
  • Teks fiksi sering memadukan unsur-unsur seperti dialog, deskripsi tempat dan penggambaran waktu untuk menciptakan suasana cerita yang lebih hidup.

Berbeda dengan fiksi yang bersifat menghibur, teks nonfiksi bertujuan untuk menyampaikan pengetahuan, memaparkan argumen, atau menjelaskan suatu topik tertentu. Ciri-ciri teks nonfiksi adalah:

  • Ditulis berdasarkan kejadian nyata
  • Ditulis berdasarkan pengamatan dan data melalui sumber-sumber yang dapat dipercaya
  • Data dan fakta itu harus dipaparkan dengan benar tanpa rekayasa atau ditambah imajinasi penulis
  • Penulisnya cenderung menggunakan bahasa yang denotatif untuk menyajikan fakta dengan jelas dan menggambarkan topik secara akurat.

Contoh Teks Fiksi dan Nonfiksi

Setelah mengetahui perbedaan teks fiksi dan nonfiksi, pembaca bisa membedakan jenis karya fiksi dan nonfiksi. Berikut contoh teks fiksi dan nonfiksi.

  • Contoh teks fiksi:
  1. Novel
  2. Cerpen
  3. Fabel
  4. Puisi
  5. Naskah drama.
  • Contoh teks nonfiksi:
  1. Karya ilmiah
  2. Artikel
  3. Esai
  4. Ensiklopedia
  5. Buku panduan
  6. Surat.
(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads