Ketua KPK Nawawi: Jangan Cuma Kita Teriak Jujur Itu Hebat tapi Kita Tidak

Ketua KPK Nawawi: Jangan Cuma Kita Teriak Jujur Itu Hebat tapi Kita Tidak

Adrial akbar - detikNews
Kamis, 30 Nov 2023 11:35 WIB
Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango
Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango (Adrial/detikcom)
Jakarta -

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango, menyebutkan KPK kini dihadapkan dengan musim yang tidak baik-baik saja. Untuk itu, dia meminta pihaknya jujur dengan situasi yang ada saat ini.

Hal itu dikatakan Nawawi saat membuka Rakornas Pendidikan Antikorupsi 2023 bertema 'Sinergi Membangun Generasi Antikorupsi' di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2023). Awalnya, Nawawi mengatakan dia telah meminta para deputi dan sekjen di KPK mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan.

"Dua hari yang lalu saya mengajak seluruh deputi dan sekjen di Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mencoba mengevaluasi giat-giat di lapangan yang sedianya akan dilaksanakan oleh jajaran Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Nawawi dalam sambutannya.

Nawawi mengatakan evaluasi itu harus dilakukan karena sekarang KPK dihadapkan dengan musim yang tidak baik. Bahkan Nawawi pun sempat ragu untuk membuka acara rakornas hari ini.

"Kenapa saya meminta seperti itu? Sekarang ini kita lagi dihadapkan dengan musim yang lagi tak baik-baik aja. Saya jadi agak ragu tadi, kemarin dibilang membuka acara rakernas PAK (Pendidikan Anti Korupsi)," ucapnya.

Lebih lanjut, Nawawi bertanya apakah masih ada orang yang akan datang ke Rakornas PAK hari ini. Nawawi mengatakan KPK jangan hanya teriak 'jujur itu hebat' tapi pihaknya tidak jujur dengan situasi yang ada.

"Dengan musim yang tidak baik-baik aja saya tanyakan ke pak deputinya 'masih adakah orang yang datang ke acara kita?' Jangan cuma kita teriak-teriak jujur itu hebat, tapi kita tidak jujur dengan situasi yang ada," ujarnya.

(ial/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads