Polisi masih memburu Fredy Pratama, gembong narkoba kelas kakap yang keberadaannya misterius. Bareskrim Polri mengungkap kendala dalam menangkap Fredy Pratama.
Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipid Narkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menduga penyuplai sabu ke Indonesia kelas kakap tersebut masih berada di Thailand. Adapun Fredy masih berstatus buron alias masuk daftar pencarian orang (DPO).
"Mohon waktu ajalah jangan dibuka sekarang, nangkap Fredy Pratama tidak semudah membalikkan telapak tangan, susah ini," ujar Brigjen Mukti, Selasa, (21/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati begitu, Mukti mengatakan pihaknya tak berhenti berupaya menangkap Fredy. Dia menuturkan pihaknya tengah berkoordinasi dengan otoritas di Thailand guna menelusuri semua aset Fredy Pratama.
"Tapi kita maksimalkan dapat ya, yang penting semua aset-aset istrinya sudah diketahui dan akan kita amankan kita join dengan polisi sana Thailand," tegasnya.
Selain itu, Mukti mengatakan mertua Fredy merupakan gembong narkotika besar di Thailand.
"Kan saya bilang mertuanya bandar gembong narkoba (di Thailand), susah," kata Mukti.
Sebelumnya, Bareskrim Polri membongkar sindikat peredaran narkoba Fredy Pratama. Tak hanya peredaran narkotika, polisi juga gencar membongkar aksi pencucian uang (TPPU) dalam peredaran barang haram itu.
Jaringan Fredy Terus Ditindak
Polisi terus memberantas peredaran narkoba. Sejumlah orang jaringan Fredy Pratama juga sudah ditangkap.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video: Penampakan Uang Rp 24 M Bisnis Narkoba Jaringan Fredy Pratama