Kabel Mampang Jaksel Masih Bergelantungan Meski Target Kelar Akhir Tahun

detikcom Do Your Magic

Kabel Mampang Jaksel Masih Bergelantungan Meski Target Kelar Akhir Tahun

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Rabu, 15 Nov 2023 20:12 WIB
Masalah kabel semrawut di Jl Kapten Tendean-Mampang, Jakarta, belum sepenuhnya beres. Masih banyak kabel menggantung dan tidak beraturan.
Kabel udara di Jl Mampang Prapatan Raya, Jaksel. (Chelsea Olivia Daffa/detikcom)
Jakarta -

Seremonial pemotongan kabel udara yang semrawut di Jl Mampang Prapatan Raya sudah setahun lebih berlalu dilakukan oleh Gubernur Jakarta terdahulu, Anies Baswedan. Kini sudah akhir 2023, kabel di Jl Mampang Prapatan Raya masih saja bergelantungan dari tiang ke tiang. Akankah kabel-kabel di sini masuk semua ke dalam tanah?

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, mengatakan kabel-kabel udara yang menggelantung dari tiang ke tiang di Jl Mampang Prapatan Raya, masih terus berproses untuk 'dimasukkan' ke bawah tanah, yakni ke saluran Sistem Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT).

"Jadi yang di Mampang itu tinggal sedikit, Nanti akan bergeser lagi ke wilayah lain," kata Heru kepada wartawan saat di temui di Balai Kota Jakarta, Rabu (15/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas Bina Marga DKI Jakarta menurunkan kabel utilitas di Pasar Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (5/9/2022). Dinas Bina Marga DKI Jakarta menurunkan 58 kabel utilitas dari 39 operator jaringan telekomunikasi di kawasan Mampang Prapatan yang menjuntai di udara untuk dipindahkan ke Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di bawah tanah. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.Petugas Bina Marga DKI Jakarta menurunkan kabel utilitas di Pasar Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (5/9/2022). Dinas Bina Marga DKI Jakarta menurunkan 58 kabel utilitas dari 39 operator jaringan telekomunikasi di kawasan Mampang Prapatan yang menjuntai di udara untuk dipindahkan ke Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di bawah tanah. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa)

ADVERTISEMENT

Pihaknya akan tetap bergerak untuk mengamankan kabel-kabel itu ke dalam tanah. "Ya sudah 90 persen lebih. Sudah banyak itu yang di Mampang. Kita bergerak terus. Terus naik," ujarnya.

"Di Jakarta Selatan, yang sudah ada SJUT nya ada di Mampang, Tendean, Jalan Senopati. Itu kan sudah ada SJUT-nya. Sekarang masih berproses untuk kabelnya pindah ke bawah. Di Mampang itu paling banyak," sambungnya.

Ditanya mengenai kapan target selesainya pengerjaan SJUT, Heru mengatakan pihaknya akan terus mengerjakan proyek tersebut. Ia pun berharap agar tahun ini persoalan kabel di Mampang bisa selesai.

"Mampang itu berjalan terus, sampai kabel udara nggak ada," ucapnya.

"Nanti saya koreksi kan. Maunya ya selesai (tahun ini)," pungkasnya.

Kabel semrawut Jl Mampang Prapatan Jaksel, seharusnya masuk ke SJUT, 2 September 2022. (Danu Damarjati/detikcom)Kabel semrawut Jl Mampang Prapatan Jaksel, seharusnya masuk ke SJUT ini, 2 September 2022. (Danu Damarjati/detikcom)

Masalah kabel menjuntai di jalanan memang membahayakan pengguna jalan, bahkan sejumlah warga sudah dibikin celaka karenanya.

detikcom Do Your Magic terus mengawal Jl Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, menjadi lebih baik, mulai dari masalah galian yang tak kunjung henti pada era dulu, hingga masalah kabel di tiang-tiang yang semrawut.

Masalah proyek 'gali lubang tutup lubang' yang dulu senantiasa mengganggu jalanan kini sudah berkurang karena sudah ada SJUT yang selesai dibangun. Tinggal kabelnya saja yang harus segera pindah ke SJUT di bawah tanah itu.

"Untuk pembangunan manhole/SJUT di daerah Mampang sepanjang 5,281 km serta utilitas existing sudah 98% turun/masuk SJUT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Wiwik Wahyuni, kepada detikcom, 20 September lalu.

Simak juga 'Pemprov DKI soal Kabel Menjuntai: Lewat Sebulan, Gunting!':

[Gambas:Video 20detik]



(bel/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads