detikcom Do Your Magic

3 Tabung Biogas Terpasang di Peternakan Pancoran yang Dulu Dikeluhkan

Danu Damarjati - detikNews
Rabu, 15 Nov 2023 17:55 WIB
Tabung biogas di peternakan warga bernama Burhan, di Cikoko, Pancoran, Jaksel. (Foto: dok. Pemkot Jaksel)
Jakarta -

Proses pemasangan sistem biogas di peternakan sapi milik Burhan sudah hampir selesai. Peternakan sapi di Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan, ini sempat dikeluhkan oleh warga karena limbahnya mengair di got permukiman. Kini penanganan terus berlanjut sampai membangun instalasi biogas.

"Biodigester sudah terpasang semua. Alhamdulillah," kata Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kota Jaksel, Mumu Mujtahid, kepada detikcom, Rabu (15/11/2023).

Biodigester adalah sistem yang mempercepat pembusukan bahan organik. Nantinya, biodigester inilah yang membentuk biogas. Komponen biodigester itu berbentuk tabung biogas berukuran besar. Ada biodigester untuk feses dan ada yang untuk urine sapi.

"Total ada tiga biodigester, yakni dua untuk limbah padat dan satu untuk limbah cair," kata Mumu.

Tabung biogas di peternakan warga bernama Burhan, di Cikoko, Pancoran, Jaksel. (Foto: dok. Pemkot Jaksel)

Mumu belum menyatakan pemasangan sistem biogas di peternakan Burhan ini selesai. Hanya, uji coba biogas sudah dilakukan dan sukses.

"Uji coba untuk biogas sudah ada dan infonya bagus sekali," kata Mumu.

Warga pelapor yang dulu mengeluhkan pencemaran lingkungan akibat limbah peternakan ini, Hasan Alhabsyi, melaporkan kondisi pada 5 November lalu. Saat itu kondisi lingkungan ini baru saja hujan. Got yang sudah ditutup merespons pencemaran malam meluapkan air.

"Efek penyempitan saluran air selokan akhirnya malah jadi banjir pada malam hari. Karena saat bikin tutup atas (tutup beton di atas got) itu malah semakin sempit salurannya," kata Hasan.

Bak penampungan limbah di peternakan Burhan di Cikoko, Pancoran, Jaksel. (Foto: dok. Sudin KPKP Jaksel)

detikcom menyampaikan keluhan ini kepada Mumu Mujtahid. Dia akan menyampaikan laporan ini ke perangkat setempat.

"Saya coba tanyakan ke Sumber Daya Air di Kecamatan Pancoran dan Bu Lurah Cikoko mengenai got yang tertutup tersebut untuk dapat penjelasan," kata Mumu.

Penanganan limbah dari peternakan ini bermula dari bulan tujuh. Juli lalu, Hasan Alhabsy komplain terhadap pencemaran lingkungan akibat limbah peternakan sapi Burhan. Penanganan dilakukan oleh Pemkot Jaksel dengan berkoordinasi ke pihak berkepentingan. Solusi jangka pendek telah selesai, yakni pembangunan bak penampungan limbah sebanyak 5 unit.

Perkembangan selanjutnya, jumlah limbah yang mengalir ke got permukiman warga sudah berkurang, meski belum bisa dikatakan bersih total. Selanjutnya, pemasangan biogas dimulai dan masih dikerjakan sampai sekarang.




(dnu/dnu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork