.webp)
Pembangunan jalan di kawasan Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, dengan biaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dinyatakan sudah selesai. Selanjutnya, serah terima proyek dilakukan dari pihak kontraktor ke pemerintah daerah.
"Sudah selesai. Sedang proses PHO," kata Deti Pebian, pengawas teknis dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DBMBK) Lampung, Rabu (15/11/2023).
 Hasil pembangunan jalan yang melintasi Rumbia, Lampung Tengah. (Foto: dok. DBMBK Provinsi Lampung) |
PHO yang Deti maksud adalah Provisional Hand Over, yakni kegiatan serah terima seluruh pekerjaan yang dilakukan secara resmi dari penyedia jasa kepada direksi pekerjaan setelah diteliti terlebih dahulu oleh Panitia Penilai Hasil Pekerjaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, pekerjaan pembangunan jalan ini selesai pada sepekan belakangan. Hasil pekerjaan berupa jalan bermaterial beton dan sedikit aspal dengan lebar 6 meter. Pekerjaan pembangunan jalan di sini meliputi pembangunan yang dibiayai APBD Lampung dan yang dibiayai APBN. Namun hingga saat ini pembangunan yang selesai barulah pembangunan yang dibiayai APBD Lampung.
"Yang sudah selesai adalah yang dibiayai APBD. Yang APBN masih berjalan pengerjaannya," kata Deti.
Pemerintah pusat mengerjakan jalan dengan biaya APBN melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Lampung di bawah Kementerian PUPR, sedangkan Pemprov Lampung mengerjakan jalan dengan biaya APBD melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DBMBK). Bagian jalan yang dikerjakan pemerintah pusat dan yang dikerjakan Pemprov Lampung letaknya berselang-seling.
Untuk Paket I adalah segmen Kota Gajah-Simpang Randu sepanjang 30 km, ruas yang dikerjakan Pemprov Lampung adalah dari Km 0 sampai Km 12. Sisanya, Km 12 sampai Km 30 dikerjakan oleh pemerintah pusat.
 Hasil pembangunan jalan yang melintasi Rumbia, Lampung Tengah. (Foto: dok. DBMBK Provinsi Lampung) |
Untuk paket II adalah segmen Simpang Randu-Seputih Surabaya yang melintasi Kecamatan Rumbia, panjangnya adalah 25 km. Bagian yang dikerjakan Pemprov Lampung adalah Km 0 sampai Km 7,250. Sisanya, Km 7,250 sampai Km 25 dikerjakan oleh pemerintah pusat.
Pemprov Lampung membangun jalanan ini dengan anggaran Rp 744 miliar dari APBD 2023. Duit sebanyak itu tidak hanya untuk membangun wilayah Kabupaten Lampung Tengah ini, tapi juga untuk membangun 14 segmen jalan meliputi pelbagai kabupaten.
Di sisi lain, pemerintah pusat juga mengalokasikan Rp 814,7 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di seantero Lampung, yakni untuk pembangunan 15 segmen jalan.
(dnu/dnu)
