.webp)
Ruas jalan yang dikunjungi Presiden Jokowi tadi adalah lingkungan Kecamatan Rumbia yang dulu sempat viral oleh video kritik dari Mira Desiana dkk. Jalanan yang dulu berwujud kubangan kini ditengok Jokowi sudah berkondisi lebih baik, meski belum selesai. Begini progres pembangunannya.
Jalanan yang masih diperbaiki ini adalah jalanan segmen Paket I Kota Gajah-Simpang Randu dan Paket II Simpang Randu-Seputih Surabaya, melintasi Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah. Dua paket proyek itu sebenarnya berada dalam satu garis yang relatif lurus bila dilihat dari peta.
Proyek perbaikan jalan di lokasi itu dikerjakan oleh dua pihak sekaligus, yakni pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Lampung. Pemerintah Pusat mengerjakan jalan dengan biaya APBN melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Lampung di bawah Kementerian PUPR, sedangkan Pemprov Lampung mengerjakan jalan dengan biaya APBD melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DBMBK). Bagian jalan yang dikerjakan pemerintah pusat dan yang dikerjakan Pemprov Lampung letaknya berselang-seling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pembangunan jalan di Lampung Tengah yang melintasi Kecamatan Rumbia. (Dokumentasi BPJN Lampung) |
Progres
Untuk progres pengerjaan, secara umum jalan yang dibangun dengan APBN sudah mencapai 60%. Rinciannya, Paket I dengan biaya Rp 60,2 miliar dengan panjang penanganan 5,68 km sudah mencapai progres fisik pengerjaan sebesar 57,94%. Paket II dengan biaya Rp 41,9 miliar dengan panjang penanganan 8,28 km, progres fisik mencapai 64,62%.
"Ini adalah jalan daerah yang dikerjakan oleh Pemerintah Pusat dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023. Target selesai Desember 2023," kata Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, Susan Novelia, kepada detikcom, Jumat (27/10/2023). detikcom Do Your Magic mengawal isu kerusakan jalan di Lampung Tengah, spesifik kawasan sekitar Rumbia, ini sejak 13 Maret 2023.
Material perbaikan yang dikerjakan oleh pemerintah pusat berupa jalan beton dan jalan aspal. Saat ini, pekerjaan di lokasi masih terus berlanjut.
 Pembangunan jalan di Lampung Tengah yang melintasi Kecamatan Rumbia. (Dokumentasi BPJN Lampung) |
Bagaimana dengan progres pembangunan jalan yang dikerjakan Pemprov Lampung? detikcom bertanya ke Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DBMBK) Lampung, Muhammad Taufiqullah. Dia menjelaskan bagian jalan yang dikerjakan menggunakan APBD Lampung ini sudah hampir selesai.
"Sudah 97%, kurang perapian bahu jalan. Targetnya akhir November selesai," kata Taufiq, dihubungi detikcom secara terpisah.
Dia menjelaskan, permukaan jalan beton saat ini punya ketinggian 40 cm lebih, alias lebih tinggi ketimbang permukaan jalan sebelumnya. Di sampingnya, ada drainase meski tidak semua drainase berupa batu melainkan ada drainase yang berwujud galian saja.
Dia menjelaskan perihal bagian yang dikerjakan Pemprov Lampung dan bagian yang dikerjakan pemerintah pusat. Untuk Paket I yakni segmen Kota Gajah-Simpang Randu sepanjang 30 km, ruas yang dikerjakan Pemprov Lampung adalah dari Km 0 sampai Km 12. Sisanya, Km 12 sampai Km 30 dikerjakan oleh pemerintah pusat.
Untuk paket II yakni segmen Simpang Randu-Seputih Surabaya yang melintasi Kecamatan Rumbia, panjangnya adalah 25 km. Bagian yang dikerjakan Pemprov Lampung adalah Km 0 sampai Km 7,250. Sisanya, Km 7,250 sampai Km 25 dikerjakan oleh pemerintah provinsi.
"Yang dikunjungi Pak Jokowi tadi adalah di Paket II, pada bagian yang dikerjakan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN)," kata Taufiq.
(dnu/dnu)
