Polsek Johar Baru kembali menangkap 19 remaja pelaku tawuran di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pelajar yang terlibat tawuran di Johar Baru terancam dicabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus-nya karena telah melanggar aturan.
"Lagi proses pengecekan (pelajar yang menerima KJP Plus). Ya kan pelajar bawa senjata tajam, tawuran, itu kan sudah melanggar aturan, ditangkap lagi sama pak polisi dan diproses," kata Heru kepada wartawan di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Sebelumnya, Polsek Johar Baru menangkap 19 remaja pelaku tawuran di Johar Baru. Remaja yang diamankan ini masing-masing memiliki peran berbeda. Namun otak pelaku tawuran masih terus diburu petugas.
"Hingga saat ini kita sudah amankan remaja yang terlibat dalam tawuran. Masih terus kita lakukan penyelidikan peranan masing-masing remaja tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Johar Baru AKP Rosyid.
Dia mengatakan pihaknya sudah beberapa hari ini terus mencari pelaku lainnya. Petugas terus melakukan penangkapan dengan cara mendatangi rumah remaja yang terlibat.
Pihak kepolisian juga meminta orang tua mengawasi anaknya lebih ketat untuk mencegah tindak kriminal.
Simak Video 'Tawuran Kembali Pecah di Manggarai, Massa Bawa Batu-Sajam':
(bel/isa)