Jenderal Agus Subiyanto mengatakan akan mengkaji rencana pembentukan Angkatan Siber, lalu membentuk kelompok kerja (pokja). Agus menyinggung matra ini sudah ada di negara-negara lain.
"Memang siber ini di negara-negara lain sudah jadi satuan sendiri, nanti kita akan mengkaji, kemudian membuat pokja," kata Agus seusai fit and proper test calon Panglima TNI di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (13/11/2023).
Agus menyebut akan membangun matra siber tersebut untuk menghadapi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan negara. Hal ini, sebutnya, akan merujuk pada perkembangan lingkungan strategis (banglingstra) teraktual di TNI.
"Memang siber akan saya besarkan untuk menghadapi tantangan ancaman gangguan dan hambatan yang sesuai dengan banglistra yang terjadi," kata Agus.
Untuk diketahui, eks Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto sempat mengusulkan pembentukan Angkatan Siber untuk melengkapi tiga matra TNI di Indonesia pada Agustus lalu. Dia berharap Indonesia memiliki Angkatan Siber seperti Singapura.
"Hari Jumat (11/8), saya diminta bicara tentang kemungkinan Indonesia seperti Singapura punya angkatan siber. Saya harus menawarkan roadmap-nya apakah Indonesia nanti seperti Singapura punya angkatan siber melengkapi Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara," ujar Andi, dilansir Antara, Selasa (8/8).
Ide ini muncul karena ada kemungkinan Indonesia akan seperti Singapura yang memiliki digital and intelligence service sebagai angkatan keempat. Menurutnya, Singapura membutuhkan Angkatan Siber karena ada perubahan yang sangat signifikan di bidang pertahanan siber.
"Ada kebutuhan mereka untuk menarik talenta digital masuk ke sektor pertahanan siber dan seterusnya," katanya.
(fca/rfs)