Siswi SD di Matraman Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Diduga ODGJ

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 10 Nov 2023 18:25 WIB
Seorang siswi SD di Matraman, Jaktim, menjadi korban pelecehan seksual. Polisi merespons saat pihak korban belum sempat melaporkan kasus tersebut. (dok Polsek Matraman)
Jakarta -

Seorang siswi SD di Matraman, Jakarta Timur (Jaktim), menjadi korban pelecehan seksual. Polisi merespons saat pihak korban belum sempat melaporkan kasus tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Matraman, Iptu Mochamad Zen, mengatakan pihaknya langsung menyelidiki setelah kabar itu beredar di media sosial (medsos). Dia langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk meminta keterangan saksi-saksi hingga korban.

"Kami mendatangi TKP untuk menyelidiki kabar dugaan pencabulan terhadap siswi SD oleh pria dewasa. Kita tanya ke Ketua RT dan saksi lain," kata Iptu M Zen saat dihubungi, Jumat (10/11/2023).

Dugaan pencabulan itu terjadi di Kecamatan Matraman pada Senin (6/11) pagi. Saat itu, korban yang sedang berjalan pulang sekolah dihampiri dan dilecehkan pelaku berinisial IP (51).

Ortu korban sempat mendatangi kantor kelurahan untuk melapor sekaligus mencari tahu soal pelaku pelecehan. Saat itu disampaikan bahwa pelaku IP merupakan orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).

Petugas gabungan mengevakuasi terduga pelaku ke RS Jiwa Duren Sawit untuk diobati kejiwaannya. (dok Polsek Matraman)

"Saat bertemu dengan staf kelurahan dan RT, didapati keterangan bahwa pelaku tersebut ODGJ, sehingga pihak korban tidak bersedia membuat laporan polisi," katanya.

Polisi yang menyelidiki kasus tersebut mendapat kabar bahwa pelaku IP sudah mengidap ODGJ 21 tahun.

"Benar pelaku sudah hampir 21 tahun mengalami gangguan jiwa sehingga tidak bisa merespons dengan benar. Dan pihak keluarga menunjukkan rekam medis. Ibu pelaku ODGJ sudah tidak mampu lagi untuk biaya pengobatan di RS Jiwa," kata Zen.

Setelah itu polisi berkoordinasi dengan pihak Sudin Sosial Jaktim, kelurahan, hingga Satpol PP untuk dapat mengevakuasi IP ke RS Jiwa Duren Sawit untuk diobati kejiwaannya. IP akhirnya dibawa ke RS Jiwa Duren Sawit pada Kamis (9/11) kemarin.

Direncanakan, jika kondisi kejiwaan IP sudah meningkat, maka keluarga IP disarankan untuk diamankan di tempat warga binaan Panti Sosial Cipayung Jakarta Timur. Dia mengatakan ibunda IP juga berkenan jika anaknya dirawat ke RS Jiwa Duren Sawit.

"Jadi langkah tersebut telah disepakati pihak keluarga pelaku dan korban. Langkah itu juga agar orang tua tak waswas terhadap anak-anak mereka dan juga ibu pelaku senang karena anaknya mendapatkan perawatan medis," kata dia.

Simak juga 'Saat Rumah Kosong di Cakung Terbakar Gegara ODGJ Main Api':






(jbr/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork