"Pernah waktu itu sekali, itu berhenti di stasiun lama banget, di Stasiun Pancoran. Pengumuman permintaan maaf pas terakhir terakhir pas mau jalan, baru jalan," kata dia.
Penumpang lainnya, Jane (25), berharap waktu tunggu kereta LRT Jabodebek kembali normal. Dia biasa memilih ojek online (ojol) jika waktu tunggu LRT Jabodebek terlalu lama.
"Mungkin untuk ke depannya ya unit keretanya bisa dikembaliin seperti awal dan waktu tunggunya nggak begitu lama," ujar Jane saat ditemui di Stasiun Dukuh Atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang penumpang lainnya, Tasya (21), biasa naik LRT Jabodebek dengan naik dari Stasiun Dukuh Atas dan turun di Stasiun TMII. Selain berharap waktu tunggu yang lebih cepat, Tasya juga berharap agar jumlah perjalanan LRT Jabodebek ditambah dan pelayanan perjalanan ditingkatkan.
"Memang kecepatan dari keretanya sendiri tidak menentu sehingga kenyamanannya tidak 100 persen. Waktu keberangkatan yang diperpanjang mengingat LRT ini sangat berguna untuk keadaan pulang lebih malam dan keluhan mengenai service yang masih kurang, tolong diperhatikan lagi," kata Tasya.
(jbr/imk)