Satu rangkaian kereta LRT Jabodebek sempat berhenti akibat listrik mati di depan Menara Saidah, Jakarta Timur. Erwin (25), salah satu penumpang LRT yang ada dalam rangkaian kereta yang mogok itu, menceritakan detik-detik kejadian tersebut.
Erwin mengatakan dirinya dan penumpang lainnya sempat kaget saat peristiwa terjadi. Sebab, kereta berhenti karena mati listrik terjadi secara tiba-tiba saat kereta melaju.
"(Kereta) Lagi jalan tiba-tiba aja mati gitu, lampunya juga mati, terus satpamnya kayak nelpon atau apa saya nggak paham," kata Erwin kepada detikcom di Stasiun LRT Cawang, Jakarta Timur, Kamis (2/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erwin mengatakan dia bersama penumpang lainnya merasa bingung dengan apa yang terjadi. Saat itu, dia hendak berangkat kerja ke kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Saya sama penumpang lain ya bingung aja gitu, cuma pas ditanya ya ternyata ada mati listrik gitu," ucap Erwin.
Beruntung kejadian tersebut tidak berlangsung lama. Kereta, kata dia, kembali melaju normal usai listrik kembali menyala.
"Sebentar aja kok itu, abis itu normal jalan lagi," imbuhnya.
Seperti diketahui, satu trainset LRT Jabodebek lintas Cibubur-Dukuh atas mengalami kendala pada Rabu (1/11) sekitar 08.23 WIB di depan Menara Saidah Jalan MT Haryono, Jakarta. Dinarasikan dalam media sosial, sebelum kereta berhenti terdengar suara yang bersumber dari rel. Lampu dan AC di dalam kereta juga mati.
Terkait ini Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo menjelaskan telah terjadi gangguan karena putusnya arus listrik ke kereta. Kondisi ini membuat kereta harus berhenti sekitar 3 menit.
Namun kendala tersebut berhasil diatasi dan kereta dapat melanjutkan perjalanannya.
"Betul pagi tadi sempat terjadi kereta berhenti dikarenakan terjadi power trip/putusnya arus listrik ke kereta sehingga kereta sempat terhenti di lokasi tersebut sekitar 3 menit dan kemudian dilakukan pengaktifan kembali sehingga kereta dapat beroperasi dan melanjutkan perjalanannya," kata Kus kepada wartawan, Rabu (1/11).
Simak juga Video: MRT-LRT Tak Untung, Jokowi: Itu Keputusan Politik, Bukan Ekonomi Perusahaan