Jakarta -
Dewan Pakar Soedirman Awards 2023 telah memilih para kandidat penerima Soedirman Awards 2023 kategori Tentara Berdedikasi. Ada 9 nama kandidat dari tiga matra TNI, berikut daftarnya.
Adapun Dewan Pakar Soedirman Awards 2023 yakni, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Wakil Ketua Perkumpulan ELSAM yang juga Wakil Ketua Komnas HAM periode 2017-2022 Amiruddin Al Rahab dan Pegiat HAM dan Pekerja Seni Inayah Wahid. Dewan pakar melakukan seleksi dari usulan yang masuk hingga menentukan kandidat penerima Soedirman Awards 2023.
Berikut daftar para kandidat kategori Tentara Berdedikasi:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kandidat Tentara Berdedikasi TNI AD
Sertu Fadli Canu
Sertu Fadli Canu, Prajurit TNI yang bertugas di Detasemen Peralatan (Denpal) 2 Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad itu mengalirkan air dengan pipa yang melintasi laut sejauh 6,5 kilometer. Aksi ini dilakukan Fadli Canu untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di Pulau Enam, Tojo Una-una, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Berkat penyediaan air bersih yang dilakukan Fadli Canu pada Februari lalu tersebut, sebanyak 1.752 jiwa tak perlu menyeberang pulau untuk mengambil air bersih. Fadli Canu memasang pipa dari sumber air di pulau sebelah untuk dialirkan ke Pulau Enam.
Fadli Canu awalnya mendapatkan keluhan dari warga setempat karena sulitnya mengakses air. Fadli Canu menyampaikan permasalahan itu kepada komandannya hingga dilakukan pemasangan pipanisasi untuk pengaliran air. Pengadaan air bersih ini juga merupakan program TNI AD Manunggal Air.
 Sertu Fadli Canu memasang aliran air bersih bersama warga Pulau Enam, Tojo Una-una Foto: dok. Istimewa |
Fadli Canu pun bersama-sama warga bergerak untuk membangun tandon air di sumber mata air yang ada di pulau sebelah. Air dialirkan dari tandon menggunakan pipa yang dipasang melintasi laut dengan kedalaman maksimal 30 meter.
Warga kini bisa menikmati air bersih tanpa perlu menyeberangi pulau. Warga menyebut Sertu Canu bekerja tanpa lelah untuk mengalirkan air bersih ke Pulau Enam ini.
Kopka Azmiadi
Babinsa Koramil Sungai Pinang, Kodim Samarinda, Kopka Azmiadi, menggadaikan motornya secara sukarela untuk menyewa ekskavator demi mengevakuasi truk mogok di Samarinda, Kalimantan Timur. Truk tersebut melintang di jalan protokol karena gagal menanjak hingga mengakibatkan kemacetan panjang selama 16 jam.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Otto Iskandardinata Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (18/1/2023) lalu. Truk trailer yang membawa mesin itu mogok sejak 02.30 WITA. Azmiadi sempat melihat truk mogok itu pada dini hari, akan tetapi belum dilakukan evakuasi karena kondisi masih gelap.
Pagi harinya sekitar pukul 07.00 WITA, Azmiadi kembali ke lokasi dan dia melihat truk tersebut masih di lokasi yang mengakibatkan kemacetan panjang. Azmiadi kemudian berkoordinasi dengan Dishub hingga kepolisian.
 Kopka Azmiadi gadaikan motor untuk evakuasi truk mogok (Foto: dok. Istimewa) |
Beberapa saat kemudian truk mogok itu ditarik dengan 2 dump truck, namun tak ada hasil, truk itu tak bergerak. Azmiadi lantas menghubungi Dandim Samarinda. Azmiadi mengusulkan agar truk itu ditarik dengan ekskavator atau alat berat. Dandim pun disebut memberikan dukungan penuh atas usulan itu.
Azmiadi kemudian menemui salah satu kenalannya untuk menggadaikan motornya dan mendapatkan uang pinjaman untuk menyewa alat berat. Dari orang tersebut dia mendapatkan pinjaman Rp 10 juta. Sementara sewa alat berat dan biaya pengangkutan ke lokasi senilai Rp 12 juta. Azmiadi kemudian mengambil Rp 2 juta dari ATM-nya. Akhirnya truk itu berhasil di evakuasi pada saat menjelang magrib.
Serda Fence Ferdinand Harman
Serda Fence Ferdinand Harman, Babinsa Ramil 1621-03/Mollo Utara, Kodim 1621/Timor Tengah Selatan, tak tega melihat warga harus menimba dan mengangkut air hingga beberapa kilometer. Dia kemudian membangun pompa hidram sehingga air bisa sampai ke permukiman warga.
Serda Fence telah membangun pompa hidram ini sejak tahun 2021 di Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Sebanyak lebih dari 40 desa telah dialiri air dengan pompa hidram ini. Pembangunan pompa hidram ini merupakan bantuan dari Kodam Udayana dan Kodim Timor Tengah Selatan.
Pompa hidram ini di pasang di sumber mata air. Air kemudian dialirkan menggunakan pipa. Di tengah-tengah pemukiman warga kemudian dibangun bak penampung sehingga warga bisa mengambil air di titik tersebut.
 Serda Fence bangun pompa hidram untuk warga NTT (Foto: dok. Istimewa/foto diberikan oleh Serda Fence) |
Sebelum adanya pompa hidram ini, warga biasanya mengangkut air yang cenderung ada di dataran rendah. Mereka kemudian mengangkat ke rumah yang lokasinya di dataran tinggi. Air yang diangkut warga itu terkadang sering tumpah di tengah jalan karena medan yang berbukit-bukit.
Setelah adalah pompa hidram itu, warga bisa menikmati air bersih tanpa harus mengangkat dari jarak yang jauh. Mereka tinggal pergi ke bak penampungan yang tak jauh dari rumahnya untuk mengambil air.
Simak kandidat Tentara Berdedikasi TNI AL dan AU pada halaman berikut.
Kandidat Tentara Berdedikasi TNI AL
Letkol Laut (P) Ario Sasongko
Kasi Lahta Puskodal Letkol Laut (P) Ario Sasongko mendedikasikan dirinya untuk mengajar bahasa Inggris di pondok pesantren dan panti asuhan di Jawa Barat dan Banten di sela-sela dinasnya sebagai perwira TNI AL. Dia mengajarkan anak-anak secara sukarela.
Letkol Ario mengajarkan bahasa Inggris untuk anak-anak di Cianjur, Tasikmalaya, Garut, hingga Tanggerang dari 2018 sampai 2022. Ario mengajari anak-anak berbahasa Inggris itu setiap akhir pekan. Menurutnya, banyak anak-anak yang memerlukan pendidikan bahasa Inggris.
Atas kepeduliannya kepada pendidikan dan anak-anak itu, Ario menerima penghargaan Humanity Awards 2022 dari United Nations Peace Keepers Federal Council (UNPKCF) yang berbasis di Thailand. UNPKCF mengetahui aksi Ario mengajarkan anak-anak itu saat mengirimkan bantuan untuk Gempa Cianjur tahun 2022. Saat itu organisasi tersebut menemukan foto Letkol Ario yang sedang mengajar anak-anak di bangunan yang roboh.
 Letkol Laut (P) Ario Sasongko, peraih penghargaan kemanusiaan internasional (Foto: dok. Istimewa) |
UNPKCF kemudian menghubungi Ario, kemudian diundang ke Thailand untuk menerima penghargaan. Pada acara itu Ario juga diminta untuk share knowledge tentang United Nations Civil-Military Coordination (UN CIMIC).
Selain itu, Ario juga mengajarkan bahasa Inggris kepada jajaran TNI. Pada 2018, saat masih bertugas sebagai Denma Mabes TNI, Letkol Laut Ario juga memberikan pelatihan Bahasa Inggris yang diikuti 100 orang terdiri dari 75 Tamtama dan 25 PNS Balakdam Jaya.
Mayor Laut Nabil
Mendirikan Pesantren Tahfiz Intishorul Bahri merupakan salah satu pengabdian Mayor Laut Nabil kepada masyarakat. Perwira Pelaksana di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut) itu juga ingin anak-anak cinta dengan Al-Qur'an.
Pesantren itu didirikan sejak tahun 2014 dengan dana pribadi Mayor Nabil. Pesantren berdiri di atas lahan keluarga. Pada awal pendirian itu, anak-anak bisa belajar di pesantren tahfiz itu secara gratis.
Seiring berjalannya waktu, orang tua santri pun ikut memberikan bantuan secara sukarela. Hingga saat ini, total santri di pesantren tahfiz ini berjumlah 101 orang.
 Mayor Nabil dirikan pesantren tahfiz. (Foto: dok. Istimewa/Foto diberikan oleh Mayor Nabil) |
Mayor Nabil mengaku ingin membuktikan bahwa tentara bukanlah orang yang menyeramkan, melainkan turut berkontribusi dengan memberikan edukasi kepada masyarakat. Dia memilih memberikan bantuan itu dalam bidang ilmu agama.
Mayor Nabil biasanya datang ke pesantren ini apabila telah selesai melakukan tugasnya pokoknya sebagai tentara. Dia pun ikut membantu ustaz dan ustazah untuk mengajar.
Serka Agus Muklason
Komandan Pos Pengamat (Posmat) TNI AL Prigi, Lantamal V Surabaya, Serka Agus Muklason berhasil menyelamatkan tiga wisatawan yang terseret ombak di Trenggalek, Jawa Timur. Wisatawan tersebut saat itu sedang berlibur pada Minggu, 1 Januari 2023.
Peristiwa tersebut bermula saat empat wisatawan asal Kediri, Jawa Timur, bermain di kawasan pantai. Tak lama kemudian empat korban tersebut berenang. Tiba-tiba ada ombak besar hingga 4 wisatawan itu terbawa ombak.
Para korban terseret ombak hingga 300 meter dari bibir pantai. Saat itu korban sempat berteriak minta tolong dan melambaikan tangan. Teriakan itu akhirnya direspons oleh petugas penjaga pantai dan langsung mengambil upaya penyelamatan dengan memberikan jaket pelampung dan ring buoy.
 Serka Agus selamatkan wisatawan di Trenggalek (Foto: dok. Istimewa). |
Serka Agus langsung turun ke laut untuk membantu proses penyelamatan bersama penjaga pantai dan anggota Polair Prigi. Saat penyelamatan, petugas melihat tiga korban dalam kondisi mengapung lemas sekitar 200-300 meter dari bibir pantai.
Kemudian, Serka Agus mendorong korban hingga ke bibir pantai. Petugas gabungan serta tim medis sudah menunggu di lokasi untuk melakukan penanganan. Tiga korban berhasil diselamatkan, sementara 1 lainnya tidak ditemukan.
Simak kandidat Tentara Berdedikasi TNI AU pada halaman berikut.
Kandidat Tentara Berdedikasi TNI AU
Letda Pas Gideon Taku Namah dkk
Empat Prajurit Satgas Kopasgat Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua berhasil melaksanakan evakuasi terhadap 15 pekerja puskesmas dan perumahan medis serta 3 orang warga yang meninggalkan Distrik Paro, Kabupaten Nduga, usai aksi teror KKB. Empat prajurit itu adalah Letda Pas Gideon Taku Namah, Kopda Julius Ade Saputra, Kopda Mahda Kurniawan, dan Praka Untung Rahayu.
Proses evakuasi pekerja di Nduga itu berlangsung pada Rabu (8/2/2023) lalu. Para pekerja saat itu menunggu untuk dievakuasi di Gunung Weak. Evakuasi telah dimulai sejak pagi hari, akan tetapi heli Carakal TNI AU belum berhasil mengangkut pekerja karena cuarca buruk dan memutuskan untuk kembali ke Kenyam, Nduga.
Siang hari, sekitar pukul 13.00 WIT, heli Carakal dan dan heli Polri kembali ke titik penjemputan usai cuaca telah dilaporkan membaik.
 Letda Pas Gideon (kiri) dkk evakuasi pekerja di Nduga. (Foto: dok. Istimewa/Foto diberikan oleh Letda Pas Gideon) |
Begitu tiba di lokasi, Letda Pas Gideon dan 3 Kopasgat lainnya mengawal 15 pekerja dan 3 orang penunjuk jalan untuk naik ke heli Carakal. Helikopter kemudian membawa warga yang dievakuasi itu ke Kenyam untuk kemudian diterbangkan ke Timika.
Gideon menyebut proses evakuasi itu merupakan panggilan tugas dia bersama Satgas Kopasgat Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua. Pada saat bergerak ke lokasi, dia hanya berpikir agar para pekerja bisa dievakuasi dengan selamat dan siap dengan segala kemungkinan di lapangan.
Peltu Deni Zulkarnaen
Ayah angkat bagi anak-anak di Merauke, Papua Selatan, dialah Peltu Deni Zulkarnaen. Deni mengasuh anak-anak di Merauke hingga berprestasi di bidang olahraga dan mengikuti kejuaraan tingkat provinsi dan nasional.
Anggota Pangkalan TNI AU Johanes Dimara (Lanud JA Dimara) itu sudah bertugas di Lanud Johanes Dimara sejak tahun 2000. Dia dikenal dekat dengan anak-anak dan perhimpunan disabilitas di Kabupaten Merauke.
Peltu Deni memiliki 10 anak, yang terdiri atas 4 anak kandung dan 6 anak angkat asli Papua, yang salah satunya tunawicara. Deni tinggal di rumahnya di Kelurahan Seringgu, Distrik Merauke, bersama 10 anaknya saat ini.
 Peltu Deni Zulkarnaen (pake jaket hitam) dan anak-anak asuhnya (Foto: dok. istimewa). |
Peltu Deni menyebut anak-anak angkatnya itu ada yang menjadi atlet PON, menjadi anggota POMAU, anggota PGT serta ada yang melanjutkan kuliah di UNMUS. Salah satu dari anak angkatnya juga sedang persiapan mengikuti TC Pra-PON Voli Pasir.
Nama Pertu Deni juga sempat viral karena membantu mediasi kasus anggota POMAU yang menginjak pemuda disabilitas bernama Steven pada tahun 2021 lalu. Peltu Deni membantu mediasi karena kenal dengan korban dan mahir menggunakan bahasa isyarat.
Sertu Meldi Wahyuda
Sertu Meldi Wahyuda, Ba. Elektronika TB Satrad 213 Tanjungpinang berhasil mengembangkan budidaya lebah klanceng hingga membuat tanam wisata edukasi lebah madu di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Budidaya madu lebah ini berlokasi di Gunung Demit Sri Bintan, Bintan, Kepulauan Riau.
Sertu Meldi awalnya belajar budidaya lebah madu ini dari media sosial dan pegiat lebah klanceng, yang merupakan lebah tanpa sengat. Kemudian Meli memulai budidaya seorang diri hingga mengajak peternak lebah lainnya.
Pada saat pandemi Corona awal 2020, Sertu Meldi menyebut penghasilan budidaya lebah madu ini meningkat karena madu dibutuhkan untuk meningkatkan antibodi tubuh. Budidaya lebah madu ini makin berkembang setelah satu tahun dimulai.
 Sertu Meldi Wahyuda anggota Satuan Radar 213 Tanjungpinang (Foto: dok. Istimewa/foto dikirimkan oleh Satuan Radar 213 Tanjungpinang) |
Setelah penghasilan lebah madu ini meningkat, pada Oktober 2020, taman wisata lebah madu 'Gudem Bee Farm' resmi dibuka. Taman wisata ini dijalankan oleh Sertu Meldi bersama masyarakat setempat hingga menarik wisatawan lokal hingga mancanegara.
Sejak didirikan tahun 2020 hingga tahun 2023 ini, jumlah wisatawan ke Gudem Bee Farm ini mencapai 6.000 orang. Wisatawan yang datang terdiri dari lokal dan mancanegara dari Singapura, Malaysia, Prancis, New Zealand, dan Australia. Aksi Sertu Meldi ini mampu meningkatkan perekonomian warga setempat.
Tentang Soedirman Awards
Soedirman Awards merupakan program kolaborasi detikcom dengan Mabes TNI untuk menjaring tentara-tentara teladan di Indonesia. Soedirman Awards terinspirasi dari nilai-nilai kepahlawanan Jenderal Besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman.
Program ini diharapkan dapat menjadi ajang apresiasi bagi prajurit TNI yang menunjukkan loyalitas dan dedikasi luar biasa kepada masyarakat. Selain itu, penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi, menginspirasi, dan membuat prajurit TNI meneladani nilai-nilai yang diwariskan Jenderal Soedirman.
Penjaringan kandidat penerima Soedirman Awards telah dimulai sejak Jumat (1/9). Penjaringan dibuka melalui dua jalur usulan, yaitu masyarakat bisa mengusulkan via formulir digital dan internal matra TNI juga bisa memberikan usulan kepada panitia.
Setelah proses penjaringan selesai, penerima penghargaan Soedirman Awards akan diumumkan di acara malam penganugerahan pada 10 November 2023 yang dimulai pukul 19.00 WIB.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
