Problematika Waktu Tunggu Sejam hingga LRT Jabodebek Aus Rodanya

Problematika Waktu Tunggu Sejam hingga LRT Jabodebek Aus Rodanya

Jabbar Ramdhani, Adrial Akbar - detikNews
Kamis, 02 Nov 2023 08:21 WIB
LRT Jabodebek
Foto: dok. INKA
Jakarta -

Penumpang mengeluhkan masalah waktu tunggu sampai satu jam LRT Jabodebek. Selain itu, ada masalah lain soal LRT Jabodebek aus roda.

Pantauan detikcom, Rabu (1/11/2023), terdapat sejumlah penumpang menunggu kedatangan LRT di Stasiun Harjamukti sekitar pukul 10.00 WIB. Hingga pukul 10.09 WIB, belum terpantau ada unit LRT yang masuk ke Stasiun Harjamukti untuk mengangkut penumpang ke arah Jakarta.

Sejumlah penumpang tampak kecewa dan gelisah karena LRT tak kunjung datang. Informasi yang disampaikan petugas di gate, LRT dikabarkan baru akan masuk Stasiun Harjamukti sekitar pukul 10.42 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan waktu non-peak hour terhitung pada pukul 10.00-15.00 WIB. Pada periode tersebut, masa tunggu kereta LRT Jabodebek akan selama 1 jam.

"Terkait dengan waktu tunggu di pagi hari hanya 30 menit, sementara di non-peak antara jam 10.00-15.00, waktu tunggu memang menjadi 1 jam," kata Kuswardojo saat dimintai konfirmasi, Rabu (1/11/2023).

ADVERTISEMENT

Informasi terakhir, LRT Jabodebek hanya mengoperasikan 9 trainset dari 16 trainset yang biasa beroperasi. Hal ini disebabkan roda 18 trainset mengalami keausan dan perlu dilakukan perawatan.

Kuswardojo mengatakan pengaturan masa tunggu 30 menit dan 1 jam ini dilakukan demi pelayanan kepada penumpang. Dalam sehari, terdapat 24 perjalanan LRT Jabodebek.

"Pengaturan peak dan non-peak ini kami lakukan agar pelayanan, khususnya pada jam sibuk, bisa lebih baik dengan kondisi ketersediaan sarana yang ada," kata dia.

Headway LRT yang begitu lama membuat penumpang kecewa. Sejumlah penumpang tampak ada yang keluar dari Stasiun Harjamukti untuk mencari moda transportasi alternatif.

Roda Kereta LRT Jabodebek Aus

Sebelumnya, Kuswardojo mengatakan LRT Jabodebek memang tengah mengurangi kegiatan operasional perjalanan keretanya.

"Roda sebagian kereta sudah mengalami keausan, yang harus dilakukan pembubutan untuk menjadikan kondisi roda menjadi sesuai dengan aturan keselamatan operasional KA," ucapnya.

Akibatnya, jumlah perjalanan LRT Jabodebek pun dikurangi. Waktu kedatangan dan keberangkatan dari stasiun menjadi semakin lama. Waktu operasional kereta pun diatur menyesuaikan jam sibuk dan jam non-sibuk. Adapun LRT Jabodebek sudah memesan 1.000 keping roda kepada PT INKA.

Selengkapnya, simak di halaman selanjutnya.

Kemenhub Buka Suara

Dirjen Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal terus memperbaiki masalah. Baginya, saat ini yang terpenting saat ini adalah faktor keselamatan.

"Kita prinsipnya itu kan hasil evaluasi, kita perbaiki kalau ada temuan, jangan sampai ada masalah keselamatan. Bukan suatu masalah, kita sedang evaluasi, mencegah supaya tidak ada permasalahan dari sisi perkeretaapian," jelasnya saat ditemui di kawasan Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur, Senin (10/30).

Pihak LRT Jakarta dan JakPro memiliki mesin bubut roda LRT. Menurutnya, pihak LRT Jabodebek bisa memanfaatkan mesin tersebut untuk mempercepat proses perbaikan roda trainset yang aus.

"Tadi saya juga ngomong ke teman-teman LRT Jakarta, JakPro. Mereka juga punya (mesin bubut), bisa dimanfaatkan kok untuk mempercepat kalau harus dibubut," jelasnya.

Namun Risal mengaku tak tahu jumlah mesin bubut yang tersedia karena masih fokus meningkatkan aspek keselamatan dan pelayanan. Ia juga mengaku tak ingin terburu-buru dalam memberikan dispensasi tarif LRT Jabodebek yang menyangkut dengan kondisi saat ini.

DPR Bakal Cek

Pengguna LRT Jabodebek mengeluhkan waktu tunggu kereta yang mencapai satu jam. Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza mengatakan telah meminta LRT memperbaiki masalah tersebut dan akan mengecek ke lapangan.

"Kami sudah minta untuk diperbaiki dan terus-menerus disempurnakan supaya publik mendapatkan layanan LRT ini dengan baik," ujar Faisol ketika dihubungi, Rabu (1/11/2023).

Faisol mengatakan pihaknya juga berencana meninjau langsung di lapangan terkait masalah ini. Hal itu untuk menyempurnakan layanan LRT ke depan.

"Kami berencana untuk melakukan meninjau langsung di lapangan dalam rangka menyempurnakan layanan LRT ini," ungkap dia.

Faisol berharap adanya LRT ini bisa mengurangi kemacetan dan masalah transportasi lainnya. Untuk itu, kata dia, pelayanan LRT harus terus disempurnakan.

"Karena ini kita harap kan bisa mengurangi kemacetan, mengurangi emisi, bahan bakar kendaraan umum, begitu juga mempermudah transportasi publik dari rumah ke tempat kerja. Oleh karena itu, nilai strategis LRT ini harus disempurnakan dengan layanan LRT yang cepat," sebutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads