Kedatangan LRT Jabodebek yang lama kembali dikeluhkan penumpang. Pagi ini, penumpang harus menunggu hampir 1 jam kedatangan LRT di Stasiun Harjamukti Depok.
Pantauan detikcom, Rabu (1/11/2023), terdapat sejumlah penumpang menunggu kedatangan LRT di Stasiun Harjamukti sekitar pukul 10.00 WIB. Hingga pukul 10.09 WIB, belum terpantau ada unit LRT yang masuk ke Stasiun Harjamukti untuk mengangkut penumpang ke arah Jakarta.
Sejumlah penumpang tampak kecewa dan gelisah karena LRT tak kunjung datang. Informasi yang disampaikan petugas di gate, LRT dikabarkan baru akan masuk Stasiun Harjamukti sekitar pukul 10.42 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Headway LRT yang begitu lama membuat penumpang kecewa. Sejumlah penumpang tampak ada yang keluar dari Stasiun Harjamukti untuk mencari moda transportasi alternatif.
detikcom berupaya meminta penjelasan pihak pengelola LRT Jabodebek terkait kondisi yang terjadi hari ini. Namun, hingga berita ini dibuat, belum ada respons dari pihak LRT Jabodebek.
Penyebab Headway LRT Lama
Terkait penyebab headway LRT yang lama, sebelumnya, Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardoyo merespons keluhan penumpangnya soal sering gangguan hingga kereta terlambat datang ke stasiun. Kus menjelaskan bahwa LRT memang tengah mengurangi operasional perjalanan keretanya.
"Operasional LRT saat ini memang mengurangi jumlah perjalanan dikarenakan sebagian trainset (rangkaian kereta) yang ada harus melakukan perawatan pembubutan roda sehingga tidak dapat kami operasikan untuk memastikan keamanan dalam operasionalnya," kata Kuswardojo kepada wartawan, Kamis (26/10).
Kuswardojo mengatakan roda sebagian kereta LRT mengalami keausan. Menurutnya, roda kereta yang aus tersebut perlu dilakukan perawatan dengan pembubutan.
"Roda sebagian kereta sudah mengalami keausan yang harus dilakukan pembubutan untuk menjadikan kondisi roda menjadi sesuai dengan aturan keselamatan operasional KA," ucapnya.
Kuswardojo menyebutkan, dengan pengurangan jumlah perjalanan kereta mengakibatkan waktu kedatangan dan keberangkatan dari stasiun menjadi makin lama. Waktu operasional kereta pun diatur menyesuaikan jam sibuk dan jam nonsibuk.
"Sehingga dengan pengurangan jumlah perjalanan mengakibatkan headway dan keberangkatan dari stasiun semakin lama jaraknya," ujar dia.
"Untuk headway di jam sibuk 30 menit dan di jam nonsibuk, jam 10.00-15.00 keberangkatan kami kurangi dan diatur waktu keberangkatan menjadi 60 menit," tambahnya.
Simak juga Video 'MRT-LRT Tak Untung, Jokowi: Itu Keputusan Politik, Bukan Ekonomi Perusahaan':