Polisi menangkap pria berinisial RW (28), muncikari atau germo prostitusi online dengan korban ABG hingga ibu menyusui di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Ada 50 ABG yang dijual RW.
"Ini di wilayah Banyumas. Korbannya anak-anak di bawah umur, ibu hamil, ibu menyusui, dan LGBT. Ditetapkan sebagai tersangka atas nama RW," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng Kombes Dwi Subagio saat jumpa pers di kantornya, Semarang, dilansir detikJateng, Senin (30/10/2023).
Pelaku mematok tarif pekerja remaja sekitar Rp 600 ribu dan ibu hamil Rp 800 ribu. Pelaku mengambil sebagian dari bayaran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tarif ibu menyusui Rp 500 ribu dan gay Rp 500 ribu," jelasnya.
Kasubdit V/Siber Ditreskrimsus Polda Jateng AKBP Sulistyaningsih menambahkan pelaku menawarkan pekerjaan lewat Facebook dan ternyata pekerjaannya adalah melayani hasrat seksual pelanggan sesuai pesanan. Ada yang memesan anak di bawah umur, sesama jenis, bahkan ibu hamil dan menyusui.
"Dia di FB menawarkan pekerjaan. Begitu ketemu yang bersangkutan harus lakukan itu. Korban ada 50. Itu anak di bawah umur," kata Sulis.
Sementara itu, pelaku RW mengaku sudah melakukan aksinya sejak 2020. Dia juga menjelaskan soal pesanan ibu hamil yang rata-rata pelanggan ingin ibu hamil dengan usia kandungan delapan bulan.
"Sudah dari 2020. Ibu hamil rata-rata 8 bulan. Semua dari Banyumas," ujar RW singkat, yang dihadirkan dalam jumpa pers.
Baca selengkapnya di sini
Lihat juga Video '2 Wanita WNA Diciduk Imigrasi Jakbar Gegara Prostitusi Online':