Wakil Ketua MPR RI Sjarifuddin Hasan mengunjungi Desa Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Kedatangan ia ke desa terpencil tersebut hanya untuk bersilaturahmi dan mendengarkan aspirasi warga.
Untuk sampai di sana, mantan Menteri di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, harus melalui jalan setapak menurun sepanjang kurang lebih 100 meter yang sangat curam, dengan kemiringan sekitar 30 sampai 40 derajat.
Pimpinan MPR dari Partai Demokrat ini sempat termangu beberapa saat memandangi jalan menurun yang terjal tersebut, seraya bertanya apakah warga sudah berkumpul di sana. Stafnya pun mengonfirmasi bahwa warga sudah berkumpul di aula desa.
Lalu Syarief dengan tegas menyuruh untuk segera menemui warga agar tidak membuat mereka menunggu terlalu lama.
"Ya sudah tunggu apalagi, segera temui mereka jangan sampai lama menunggu," ujar Syarief dalam keterangannya, Jumat (27/10/2023).
Di hadapan masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat, Syarief Hasan mengungkapkan tujuan kedatangannya ini untuk membuktikan dirinya tidak akan lupa kepada rakyat yang memberikan amanahnya dan kepercayaan kepada dirinya untuk duduk sebagai wakil mereka di Senayan.
"Begitu saya mendengar warga ingin berdialog dan sampaikan aspirasi kepada saya, saya hari ini selepas banyak kegiatan di Senayan, langsung menemui Bapak dan Ibu sekalian di sini. Sekaligus saya juga ingin melihat secara langsung keadaan bapak dan ibu, di kondisi saat ini yang memang berat," imbuhnya.
Sebagai Wakil Rakyat, dirinya tidak ingin berbuat atau menjanjikan hal-hal klise seperti janji-janji tanpa bukti. Rakyat mengadu, butuh sesuatu langsung bergerak dan berupaya maksimal memenuhi kebutuhan rakyat atau menemukan solusi kesulitan rakyat.
"Saya hanya berupaya semaksimal mungkin berjuang untuk rakyat. Untuk itu, saya mengajak mari kita bergandengan tangan bersinergi. Saya berjuang sebagai Wakil Rakyat dan masyarakat mendoakan serta mendukung. Kita berjuang bersama untuk rakyat sejahtera di masa depan. Mari kita syukuri hal baik yang sudah kita rasakan, dan menyempurnakan hal yang kemarin belum sempurna," tandasnya.
Setelah itu, Syarief membuka ruang dialog dan aspirasi. Kesempatan ini dengan antusiasme disambut oleh warga, terutama ibu-ibu, yang secara berurutan mulai mengungkapkan beragam keluhan dan perasaan tidak puas.
Syarief dengan penuh perhatian terus mendengarkan mereka, sesekali mencatat beberapa poin penting yang disampaikan. Pada sesi akhir, Syarief Hasan juga memberikan sumbangan dan bantuan berupa barang-barang pokok kepada warga yang hadir.
(anl/ega)