LRT Jabodebek Ungkap Kondisi Roda Aus hingga Headway Kereta Makin Lama

LRT Jabodebek Ungkap Kondisi Roda Aus hingga Headway Kereta Makin Lama

Farih Maulana Sidik - detikNews
Kamis, 26 Okt 2023 12:34 WIB
LRT Jabodebek resmi beroperasi, Senin (28/8/2023). Kemenhub menyatakan selama sebulan pertama operasional, LRT Jabodebek menerapkan tarif promo. Tarifnya pun murah, cuma sebesar Rp 5.000 per orang untuk perjalanan jauh maupun dekat.
Ilustrasi LRT Jabodebek (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Manager Humas LRT Jabodebek Kuswardoyo merespons keluhan penumpangnya soal sering gangguan hingga kereta terlambat datang ke stasiun. Kus menjelaskan bahwa LRT memang tengah mengurangi operasional perjalanan keretanya.

"Operasional LRT saat ini memang mengurangi jumlah perjalanan dikarenakan sebagian trainset (rangkaian kereta) yang ada harus melakukan perawatan pembubutan roda sehingga tidak dapat kami operasikan untuk memastikan keamanan dalam operasionalnya," kata Kus kepada wartawan, Kamis (26/10/2023).

Kus mengatakan roda sebagian kereta LRT mengalami keausan. Menurutnya, roda kereta yang aus tersebut perlu dilakukan perawatan dengan pembubutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Roda sebagian kereta sudah mengalami keausan yang harus dilakukan pembubutan untuk menjadikan kondisi roda menjadi sesuai dengan aturan keselamatan operasional KA," ucapnya.

Kus menyebut dengan pengurangan jumlah perjalanan kereta mengakibatkan waktu kedatangan dan keberangkatan dari stasiun menjadi semakin lama. Waktu operasional kereta pun diatur menyesuaikan jam sibuk dan jam non-sibuk.

ADVERTISEMENT

"Sehingga dengan pengurangan jumlah perjalanan mengakibatkan headway dan keberangkatan dari stasiun semakin lama jaraknya," ujar Kus.

"Untuk headway di jam sibuk 30 menit dan di jam non sibuk, jam 10.00-15.00 keberangkatan kami kurangi dan diatur waktu keberangkatan menjadi 60 menit," tambahnya.

Seperti diketahui, detikcom coba mendatangi Stasiun Cikunir 1 pada Kamis (26/10). Setidaknya butuh waktu 30 menit untuk menunggu kedatangan LRT dengan tujuan Dukuh Atas. Ini berarti dua kali lipat waktu tunggu sebelum adanya pemeliharaan LRT yang hanya berkisar 7-15 menit saja.

Tak hanya itu, estimasi waktu kedatangan juga tak terlihat di Public Information Display System (PIDS). Hanya ada suara permohonan maaf atas keterlambatan kereta melalui speaker di stasiun.

Para penumpang LRT yang didominasi oleh pekerja kantoran ini mengeluh akan ketidakpastian jadwal keberangkatan kereta. Mereka khawatir hal ini akan berpengaruh pada jam kedatangan di kantornya masing-masing. Di antaranya karyawan bernawa Ata (35).

"Iya takut nggak ada kepastian jam berangkat gitu takutnya udah datang ke sini kan lumayan ya dari rumah harus naik ojol dulu takutnya udah datang ke sini telat-telat gini kan nggak enak juga sama kantor gitu," kata Ata ditemui di lokasi.

Ata yang sudah sering naik LRT mengaku ini bukanlah yang pertama kalinya kereta datang terlambat. Ia bahkan pernah menunggu hingga satu jam lamanya.

Banyaknya gangguan dan keterlambatan yang terjadi pada LRT membuat Ata berpikir untuk beralih menggunakan moda transportasi umum lainnya.

"Kayaknya si untuk the nextnya ganti si jadi naik KRL paling, karena dalam sebulan bahkan belum nyampe sebulan nih udah dua kali gangguan," ujar Ata.

(fas/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads