Polisi menangkap komplotan perampok minimarket yang dipimpin oleh 'kapten' Toto dkk di Jakarta Barat. Toto dkk juga merupakan pelaku pencurian motor yang telah beraksi di beberapa lokasi di Jakarta Barat.
"Jadi dari hasil pengembangan dan pedalaman yang dilakukan penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat memang kelompok pelaku ini adalah pelaku curanmor," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi kepada wartawan, Senin (23/10/2023).
Syahduddi mengatakan komplotan Toto cs sudah mencuri motor di puluhan lokasi di wilayah Jakarta Barat. Sejatinya, Toto cs adalah sindikat spesialis curanmor.
"Dari hasil pengembangan kita berhasil mendapatkan 52 TKP curanmor yang ada di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat. Jadi memang kelompok ini adalah kelompok pelaku curanmor, hanya memang kasus ini bisa terungkap juga karena yang berasal dan pada saat kejadian tanggal 11 September yang lalu selain melakukan aksi curanmor mereka juga melakukan aksi pencurian dan kekerasan di wilayah Jakarta Barat," paparnya.
Dari komplotan Toto cs ini polisi menyita 16 unit motor hasil curian. Syahdudi juga menyebutkan motor yang diamankan akan dikembalikan kepada pemiliknya.
"Kita juga sedang melakukan penyelidikan dan identifikasi, ini nanti ada beberapa korban curanmor yang akan kita kembalikan sepeda motornya, nanti akan kita berikan kepada para korban yang kebetulan sepeda motornya berhasil kita amankan," pungkasnya.
Aksi Toto cs
Seperti diketahui, komplotan perampok minimarket di Kembangan, Jakarta Barat, ditangkap polisi setelah aksinya viral di media sosial. Komplotan ini ternyata 'double job'; selain merampok minimarket, mereka mencuri motor di malam hari.
"Pelaku ini pelaku curanmor awalnya. Dia melakukan curas (pencurian dengan kekerasan) di minimarket itu ngambil motor dulu, baru malam hari beraksi (curas minimarket)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan kepada detikcom, Sabtu (21/10).
Andri menjelaskan, komplotan yang dipimpin oleh Toto alias Rendy ini berkeliling mengincar motor pada malam hari. Dini harinya, mereka menyasar minimarket.
"Misal magrib dia curi motor dulu, malam nanti jam 02.00 dia baru hajar minimarket," kata dia.
Toto sempat melawan saat ditangkap polisi. Polisi kemudian melumpuhkan Toto di kakinya dengan timah panas peluru.
Simak juga Video 'Momen Penangkapan Oknum Polisi Pelaku Pencurian Mobil di Lampung':
(mea/mea)