.webp)
Komplotan perampok minimarket di Kembangan, Jakarta Barat, ditangkap polisi usai aksinya viral di media sosial. Komplotan ini ternyata 'double job', selain merampok minimarket juga mencuri motor di malam hari.
"Pelaku ini pelaku curanmor awalnya. Dia melakukan curas (pencurian dengan kekerasan) di minimarket itu ngambil motor dulu, baru malam hari beraksi (curas minimarket)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan, kepada detikcom, Sabtu (21/10/2023).
Andri menjelaskan, komplotan yang dipimpin oleh Toto alias Rendy ini berkeliling mengincar motor pada malam hari. Dini harinya, mereka menyasar minimarket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misal magrib dia curi motor dulu, malam nanti jam 02.00 dia baru hajar minimarket," kata dia.
Curi Motor di 51 TKP
Andri menyebutkan kelompok ini spesialisasinya sebetulnya adalah pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Komplotan ini setidaknya sudah beraksi di 51 TKP di Jakarta Barat.
"Tapi memang mereka sebetulnya spesialis pencurian motor, kita udah mengamankan total 51 TKP kendaraan bermotor yang sudah diambil selama ini di wilayah Jakarta Barat," imbuhnya.
4 Pelaku Ditangkap
Polisi menangkap komplotan perampok berpistol yang menyatroni minimarket di Kembangan, Jakarta Barat. Si 'kapten' atau pimpinan perampok, Toto alias Rendy, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di kaki karena melawan polisi.
"Sudah diamankan. Termasuk otak pelaku kaptennya sudah diamankan, yang bawa senjata," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan saat dihubungi detikcom, Sabtu (21/10).
Keempat pelaku adalah Asep, Apet, Toto alias Rendy, dan Rosid. Mereka ditangkap di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, dan Banten.
Baca di halaman selanjutnya: aksi perampokan di minimarket....
Simak juga 'Detik-detik Perampok Gondol Duit Anggaran Pilkades di Demak':
Kapten Kelompok Ditembak
Para pelaku ditangkap oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat pada Sabtu (16/10). Pimpinan perampok atau 'kapten', Toto, hendak menembak polisi dengan senjata api rakitan jenis revolver saat hendak ditangkap.
Karena tindakannya itu membahayakan keselamatan anggota di lapangan, petugas akhirnya melumpuhkan di kakinya. Sebelumnya, Toto sudah diberi tembakan peringatan, tetapi justru melawan hingga akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas.
"Petugas memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, akan tetapi pelaku tetap melakukan perlawanan dengan menembakkan senjata api rakitan miliknya ke arah petugas yang menyebabkan membahayakan petugas yang sedang bertugas, kemudian petugas memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembakkan ke arah kaki pelaku," jelasnya.
Karyawan Minimarket Dipiting
Sebelumnya, perampokan terjadi di sebuah minimarket di Kembangan, Jakarta Barat. Diketahui, komplotan pelaku, yang berjumlah tiga orang, memiting dan mencekik karyawati minimarket.
Dalam video yang beredar, seperti dilihat detikcom, tampak korban karyawati yang diketahui berinisial ET (19) tengah berjaga di kasir. Sesaat kemudian, datang tiga pelaku memasuki minimarket tersebut.
Salah satu pelaku tampak mengenakan helm langsung mencekik dan memiting korban. Korban terlihat diminta pelaku menunjukkan tempat penyimpanan uang. Sementara itu, pelaku lain menggasak barang dan uang yang ada di kasir tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/9) malam. Saat itu korban dan rekannya yang juga seorang karyawati tengah bersiap untuk menutup toko.
Komplotan pelaku saat itu datang dengan mengancam menggunakan benda mirip pistol. Pelaku kemudian menggasak uang hasil penjualan minimarket sebesar Rp 6 juta.
