Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo terus mendorong kejayaan sepakbola di Sumenep. Usai sukses menggelar turnamen sepakbola kelompok umur antarkecamatan, menghidupkan kembali Stadion Ahmad Yani yang sempat mati suri, bupati yang akrab disapa Cak Fauzi ini kembali membuat gebrakan.
Kali ini, Fauzi membangunkan klub sepakbola kebanggaan warga Sumenep, Perssu, dari tidur panjang. Tak hanya mengganti nama, ia juga menghadirkan manajemen baru.
Seperti diketahui, nama Perssu sempat meredup dan menghilang sejak 2017 saat klub berjuluk The Pegasus itu terpental dari Liga 2. Meski sempat menjajal kompetisi Liga 3 Jawa Timur pada 2021, namun Perssu belum berhasil mengukir prestasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain jersey yang baru, kita juga menghadirkan manajemen yang baru. Nama juga berganti menjadi Perssu Madura City," kata Fauzi dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/10/2023).
Di klub ini, Fauzi mengatakan juga ikut terlibat sebagai presiden klub. Ia juga membawa Budiardjo Thalib sebagai pelatih Perssu Madura City.
Nama Budiardjo memang sudah tak asing di kancah sepak bola Indonesia. Sebab, lelaki kelahiran Makassar ini merupakan mantan arsitek Sriwijaya FC dan Persela Lamongan.
Saat gelaran Liga 2 musim 2019, Budiardjo berhasil membawa Persik Kediri sebagai juara. Sebelum berlabuh ke Sumenep, ia juga sempat menukangi Persiraja Banda Aceh.
"Perssu harus naik level. Kami optimistis pengurus dan nama baru Perssu akan membawa perubahan besar dan positif dalam mengarungi Liga 3 Jawa Timur," tutur Fauzi.
Sementara itu, Manajer Perssu Madura City Hadi Pradipta menyebut akan mempercepat seleksi pemain, terutama talenta-talenta lokal menjelang Liga 3 Jawa Timur yang bakal digelar Desember tahun ini.
"Seleksi akan berlangsung tiga hari, mulai Sabtu (21/10) hingga Senin (23/10). Kami akan gerak cepat untuk membentuk kerangka tim," pungkasnya.