Terima LDII, Bamsoet Dorong Penanaman Wawasan Kebangsaan Sejak Usia Dini

Terima LDII, Bamsoet Dorong Penanaman Wawasan Kebangsaan Sejak Usia Dini

Hana Nushratu Uzma - detikNews
Selasa, 17 Okt 2023 19:40 WIB
Terima LDII, Bamsoet Dorong Penanaman Wawasan Kebangsaan Sejak Usia Dini
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung pelaksanaan Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2023 yang akan digelar pada tanggal 7-9 November 2023 di Jakarta.

Diikuti oleh 11.000 pengurus LDII dari seluruh Indonesia, Rakernas LDII 2023 mengangkat tema 'Mewujudkan SDM Profesional Religius Dalam Bingkai NKRI Untuk Indonesia Emas 2045'.

"Diperlukan pembangunan wawasan kebangsaan yang kuat bagi seluruh elemen bangsa guna menyongsong era Indonesia Emas 2045. Untuk itu, simbol-simbol kebangsaan perlu diinternalisasikan kepada generasi penerus sejak usia dini," kata Bamsoet, Selasa (17/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baik melalui lembaga pendidikan formal maupun non formal yang menjadi basis pemahaman kecintaan terhadap tanah air," sambungnya.

Bamsoet menjelaskan membangun wawasan kebangsaan di era digital seperti saat ini mempunyai tantangan yang lebih kompleks. Perkembangan media informasi, media sosial dan komunikasi yang berkembang pesat telah mendorong percepatan proses diseminasi informasi yang nyaris tanpa batas.

ADVERTISEMENT

Derasnya arus globalisasi yang ditopang pesatnya kemajuan teknologi informasi, telah mengantarkan pada era disrupsi, era digital, era 'the internet of things', dan turut menghadirkan berbagai tantangan kebangsaan yang muncul dengan berbagai dimensinya.

"Lompatan kemajuan teknologi informasi ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi menawarkan efisiensi dan simplifikasi dalam berbagai bidang kehidupan. Namun, disisi lain lain juga berpotensi menghasilkan residu dan dampak negatif pada dimensi kehidupan kebangsaan kita," ungkap Bamsoet.

"Fenomena ini dapat dirasakan dalam bentuk melemahnya rasa toleransi dalam keberagaman, demoralisasi generasi muda bangsa, tergerusnya kearifan lokal dan nilai-nilai luhur adat budaya bangsa, serta hadirnya faham-faham dan produk-produk yang dikemas menarik," lanjutnya.

Bamsoet menambahkan membangun wawasan kebangsaan bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan secara instan dan serta merta. Tetapi, membutuhkan proses agar benar-benar matang dan membumi.

"Membangun wawasan kebangsaan harus dilaksanakan masif agar dapat menjangkau seluruh elemen masyarakat dan mengisi setiap ruang publik. Dan yang tidak kalah pentingnya, membangun wawasan kebangsaan harus dilaksanakan secara berkesinambungan, agar tertanam kuat dan tidak mudah goyah oleh arus perubahan zaman" pungkas Bamsoet.

Sebagai informasi, pengurus LDII yang hadir antara lain Ketua Umum Chriswanto Santoso, Sekretaris Umum Dody Taufiq Wijaya, Ketua Sudarsono, Wasekjen Rioberto Sidauruk dan OKK Rahmat Tri Fahmi.

(akd/akd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads