Kenapa Eskalator Stasiun KRL Sering Mati? Begini Penjelasan Pihak Kemenhub

detikcom Do Your Magic

Kenapa Eskalator Stasiun KRL Sering Mati? Begini Penjelasan Pihak Kemenhub

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 17 Okt 2023 16:26 WIB
Eskalator di Stasiun Duri telah diperbaiki (Magdalena Handrica Natasya Gadja)
Ilustrasi: Eskalator di Stasiun Duri (Magdalena Handrica Natasya Gadja)
Jakarta -

Masyarakat melaporkan eskalator Stasiun Bekasi sudah lama mati dan tidak kunjung diperbaiki. Kenapa eskalator di stasiun-stasiun KRL sering mati? Pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Pihak yang mempunyai otoritas di masalah ini adalah Balai Teknik Perkeretaapian (BTP), Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kemenhub. Nur Setiawan Sidik selaku Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Jakarta menjelaskan kepada detikcom.

"Ada beberapa hal (penyebab eskalator sering mati). Pertama, beberapa eskalator mengalami beban berlebih karena pola pergerakan di stasiun masih belum stabil karena tahapan pembangunan stasiun," kata Nur Setiawan Sidik kepada detikcom, Selasa (17/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eskalator yang senantiasa dibebani berlebihan bakal cepat rusak. Selain itu, eskalator mati dan lama tidak diperbaiki disebabkan ada pergantian kontraktor pengelolanya. Ini terjadi juga di Stasiun Bekasi yang eskalatornya dilaporkan sudah rusak selama empat bulan belakangan.

"Adanya peralihan kontrak dari pelaksana pembangunan dan kontraktor perawat," kata Nur Setiawan.

ADVERTISEMENT
Eskalator Stasiun Bekasi mati. (Dokumentasi warga bernama Susila Dwi Hatmanto)Eskalator Stasiun Bekasi mati. (Dokumentasi warga bernama Susila Dwi Hatmanto)

Sebelumnya, ada sorotan dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengenai perlunya perawatan rutin terhadap eskalator-eskalator stasiun. Nur Setiawan juga mengatakan demikian. Selain itu, sumber daya manusia (SDM) yang menangani perawatan juga perlu dilatih supaya dapat bekerja lebih baik lagi.

"Perlu peningkatan kapasitas SDM. Kemarin sudah dilaksanakan benchmarking terkait penjadwalan perawatan," kata dia.

Ada lagi kendala riil, yakni onderdil yang harus didatangkan dari luar negeri. Mayoritas onderdil eskalator didatangkan dari China. Pemesanan onderdil bisa berbulan-bulan. Eskalator-eskalator di stasiun kawasan Jabodetabek bermerek Fuji dan Otis.

"Materialnya masih impor. Ada yang memerlukan waktu empat bulan dari pabrikan. Penyedianya berbeda-beda, tergantung merek dan masing-masing punya keterbatasan," kata dia.

Sebelumnya, ada warga pengguna Stasiun Bekasi, yakni Susila Dwi Hatmanto, yang melaporkan bahwa eskalator ini sudah lama rusak. Eskalator ini adalah eskalator turun di pintu utara Stasiun yang menghubungkan lantai 1 ke lantai dasar. Eskalator ini sudah empat bulan mati.

Eskalator Stasiun Bekasi mati. (Dokumentasi warga bernama Susila Dwi Hatmanto)Eskalator Stasiun Bekasi mati. (Dokumentasi warga bernama Susila Dwi Hatmanto)

Ada pula eskalator lain di Stasiun Bekasi yang tak beres, yakni eskalator di dekat Peron 6. Meski begitu, eskalator yang satu ini kadang hidup dan kadang mati untuk jalur naik dan turunnya.

Pihak BTP Kelas 1 Jakarta mengatakan akan membahas perbaikan eskalator tersebut pada Rabu (18/10) besok. Impor material yang diperlukan akan segera dilakukan.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads