Eskalator di Stasiun Bekasi sudah lama tidak berfungsi. Namun anker (anak kereta) dan pengguna Stasiun Bekasi harus bersabar agak lama untuk menunggu perbaikan yang lama dirindukan di sini.
"Kita sedang upayakan. Anggarannya masih berproses," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Jakarta, Nur Setiawan Sidik, kepada detikcom, Senin (16/10/2023).
Perbaikan esklator ini juga perlu onderdil yang tidak tersedia di negara ini. Barang untuk memperbaiki kerusakan harus didatangkan dari mancanegara. Perbaikan ini terkendala oleh pergantian kontraktor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Material import yang diperlukan. Karena kemarin ada peralihan dari kontraktor pelaksana," kata Nur Setiawan Sidik.
Belum jelas betul kapan perbaikan akan dimulai di lokasi. Namun, pihak BTP Kelas I Jakarta yang berada di bawah Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan ini akan membahas perbaikannya, lusa.
"Rencana Rabu (18/10) ini kami bahas kembali untuk jadwal import materialnya," kata Nur Setiawan Sidik.
Sebelumnya, ada warga pengguna Stasiun Bekasi yakni Susila Dwi Hatmanto yang melaporkan bahwa eskalator ini sudah lama rusak. Eskalator ini adalah eskalator turun di pintu utara Stasiun yang menghubungkan lantai 1 ke lantai dasar. Eskalator ini sudah empat bulan mati.
![]() |
"Harapan saya, eskalator ini normal lagi, jangan sampai eskalator ini cuma jadi hiasan saja," kata Susila kepada detikcom, Jumat (13/10).
Ada pula eskalator lain di Stasiun Bekasi yang tak beres, yakni eskalator di dekat Peron 6. Meski begitu, eskalator yang satu ini kadang hidup dan kadang mati untuk jalur naik dan turunnya.
(dnu/dnu)