.webp)
Eskalator di Stasiun Bekasi ini sudah lama tidak berfungsi alias mati. Salah satu pengguna KRL alias anker (anak kereta) mengeluhkan kondisi ini.
Susila Dwi Hatmanto, warga Bekasi yang sering hilir mudik ke Tangerang Selatan menggunakan KRL, melaporkan kondisi fasilitas publik ini pertama kali lewat Pasangmata detikcom. Lebih lanjut saat dihubungi detikcom, dia minta eskalator ini diperbaiki.
"Harapan saya, eskalator ini normal lagi, jangan sampai eskalator ini cuma jadi hiasan saja," kata Susila kepada detikcom, Jumat (13/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap pekan, Susila menggunakan Stasiun Bekasi minimal empat kali. Terakhir kali dia menjumpai matinya eskalator itu pada tadi pagi. Eskalator itu adalah eskalator turun di pintu utara stasiun yang menghubungkan lantai 1 ke lantai dasar.
"Eskalator ini sudah empat bulan mati," kata Susila.
Ada papan pemberitahuan perbaikan eskalator yang menutup eskalator itu. Dahulu, terdapat tanggal pekerjaan dan waktu pekerjaan di papan pemberitahuan dari KAI Commuter ini. Namun kini, tanggal itu sudah diganti dengan tulisan keterangan 'Menunggu perbaikan oleh PT Fuji'.
Karena eskalator mati, pengunjung Stasiun Bekasi menempuh tangga di dekatnya. Ada pula lift yang berfungsi untuk lansia, disabilitas, dan ibu hamil, meski kapasitas dan jumlah lift terbatas.
"Pengunjung banyak yang lewat tangga karena eskalator mati. Kasihan kalau orang tua yang lewat tangga. Apalagi, Stasiun Bekasi ini juga melayani kereta jarak jauh, jadi banyak orang yang bawa koper harus lewat tangga karena eskalator mati," kata Susila.
 Eskalator Stasiun Bekasi mati. (Dokumentasi warga bernama Susila Dwi Hatmanto) |
Ada pula eskalator lain di Stasiun Bekasi yang tak beres, yakni eskalator di dekat Peron 6. Meski begitu, eskalator yang satu ini kadang hidup dan kadang mati untuk jalur naik dan turunnya.
detikcom menghubungi External Relation and Corporate Image Care Manager PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan, serta Kepala Humas (Kahumas) Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Anggie Dian. Kedua pihak tersebut menjanjikan segera memberikan tanggapan atas kondisi eskalator di Stasiun Bekasi itu.
(dnu/dnu)
