.webp)
Lubang galian proyek drainase di depan Apotek Farmaku, Jl Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan, memang sudah ditutup pekan lalu. Namun hingga kini bekas galian tersebut masih menunggu pengaspalan.
Jalan di Kelurahan Kebon Baru ini merupakan ruas yang penting dan ramai pada jam-jam sibuk. Soalnya, jalan ini menuju Stasiun Tebet yang digunakan untuk naik KRL. Horas Yosua selaku Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Sistem Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan menjelaskan perkembangan pelaksanaan proyek saluran air ini.
"Sedang proses menuju pengaspalan," kata Horas kepada detikcom, Selasa (17/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pekerjaan pengaspalan, pihak Sudin SDA Jaksel perlu menunggu kuota terpenuhi agar panjang jalan yang siap diaspal sampai 130 meter. Saat ini masih perlu tambahan jalan yang siap diaspal karena sebagian ruas masih dikerjakan.
 Kondisi galian proyek drainase di Jl Asem Baris, Tebet, Jaksel, 13 Oktober 2023. (Dok. Dinas SDA DKI) |
Sampai saat ini, proyek pembangunan saluran air menuju Kali Ciliwung itu masih terus berjalan. Tersisa 13% pekerjaan lagi yang harus diselesaikan pekerja proyek.
"Sampai dengan saat ini sudah terpasang 857 meter dari rencana 975 meter, jadi kurang lebih progres 87%," kata Horas.
Galian di Jl Asem Baris ini sempat diprotes warga karena tak kelar-kelar. Warga sempat memasang spanduk protes berisi kalimat desakan agar proyek segera diselesaikan karena sudah banyak orang celaka gara-gara lubang galian yang terlalu lama menganga.
Spanduk itu sudah tidak ada lagi pada Jumat (13/10) pekan lalu, yakni saat galian di depan Apotek Farmaku itu sudah ditutup. Namun, di ruas lain jalan ini, proyek galian masih dikerjakan.
(dnu/dnu)
