Selamatkan Pulau Pari dari Abrasi, PetroChina Tanam 5.000 Mangrove

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Senin, 16 Okt 2023 11:01 WIB
Foto: dok. SKK Migas
Jakarta -

Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL) menyumbangkan 5.000 bibit pohon mangrove yang ditanam di Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu. Ini merupakan implementasi dari program SKK Migas 'One Two Trees' (one employee 2 trees).

Diketahui, donasi pohon tersebut berasal dari sumbangan 1.070 pekerja PCJL di Kantor Jakarta dan Lapangan Jabung, dan selanjutnya disalurkan melalui Yayasan Lindungi Hutan dan melibatkan komunitas lokal di Pulau Pari. Adapun penanaman pohon dilakukan pada Sabtu (14/10) oleh manajemen PCJL bersama SKK Migas dan mitra Wilayah Kerja Jabung yaitu PT Pertamina Hulu Energi Jabung, PT GPI Jabung Indonesia, dan PETRONAS Carigali (Jabung) Ltd., serta Account Manager Lindungi Hutan Aqlamal 'Ulya dan belasan anggota Komunitas Forum Peduli Pulai Pari yang dipimpin Edi Mulyono.

"Untuk pertama kali, PCJL memulai inisiatif sumbangan karyawan untuk donasi pohon. Kami cukup bangga bahwa para pekerja dari berbagai departemen dan lokasi kerja, bahkan yang berada di fasilitas lepas pantai, turut berpartisipasi," ujar President Director PCJL Qian Mingyang dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).

Berdasarkan data Lindungi Hutan, Pulau Pari memiliki ekosistem terumbu karang dan potensi wisata yang besar. Sayangnya, pulau ini menjadi salah satu wilayah yang terancam oleh abrasi dan banjir rob akibat kenaikan permukaan air laut.

Qian menjelaskan, pada Februari tahun ini PCJL telah mendonasikan sebanyak 24.750 bibit mangrove di Kawasan Mangrove Pangkal Babu, Tanjung Jabung Barat. Menurutnya donasi tersebut berasal dari karyawan maupun program CSR perusahaan.

"Semoga peran PCJL dalam upaya perlindungan lingkungan dapat terus ditingkatkan," Qian menambahkan. PCJL juga merupakan salah satu KKKS yang mengikuti penanaman 10.000 mangrove saat peluncuran resmi program 'One Two Trees' (one employee 2 trees) SKK Migas di Kawasan Mangrove Pantai Indah Kapuk pada bulan Agustus," katanya.

Sementara itu, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro menyampaikan sederet manfaat dari penanaman pohon mangrove. Dia menyebut pohon mangrove tak hanya mampu menyerap karbon, tapi juga melindungi kawasan pantai dan wisata.

"Pelibatan komunitas lokal yang aktif dalam berbagai program penanaman merupakan bentuk nyata pelibatan masyarakat untuk mendukung keberlanjutan kegiatan yang baik ini," kata Hudi.

Dia menjelaskan tahun ini SKK Migas menargetkan penanaman 2 juta pohon. Karena itu, pihaknya memberikan apresiasi terhadap upaya KKKS, termasuk PetroChina, yang turut mengadakan kampanye 'One Two Trees'.

Lebih lanjut Hudi memaparkan program 'One Two Trees' bertujuan untuk mengajak seluruh insan di sektor hulu migas menanam setidaknya 2 pohon.

"Saya memberikan apresiasi atas peran aktif PCJL pada program low carbon initiative yang dicanangkan oleh SKK Migas, salah satunya adalah penanaman pohon. Tidak hanya itu, PCJL telah memberdayakan masyarakat sekitar. Bibit pohon mangrove yang ditanam hari ini dibeli dari ibu-ibu petani yang tinggal di sekitar sini, artinya ada juga multiplier effect yang dihasilkan," terang Hudi.

Dengan dukungan dari komunitas, pihaknya siap mendorong keberhasilan program penanaman mangrove. Sehingga diharapkan kawasan ini akan menjadi destinasi ekowisata mangrove yang punya nilai ekonomi dan edukasi.

"Apa yang kita tanam hari ini, akan mendukung tidak hanya keberlanjutan lingkungan dimasa mendatang, tetapi juga menjunjung kearifan lokal dan menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat untuk menopang kehidupannya," pungkas Hudi.




(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork