Viral Karyawan Gelato Tilap Duit Toko Rp 45 Juta Bermodal QRIS Palsu

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 11 Okt 2023 17:30 WIB
Ilustrasi QR Code (Shutterstock)
Jakarta -

Seorang karyawan toko gelato di salah satu mal di Kembangan, Jakarta Barat, diduga menilap uang pemasukan dari para pelanggan dengan bermodal QRIS palsu. Diketahui, kerugian mencapai Rp 45 juta.

Pemilik toko, Ristiana Eteng, menjelaskan, kasus tersebut terungkap setelah dia curiga pemasukan salah satu outlet gelato di mal Jakarta Barat tersebut terus menurun. Ia kemudian menyelidiki sendiri dan berpura-pura menjadi pelanggan dan membeli gelato di sana.

"Tim kita sampe discuss, hal ini lumayan lama di rapat pleno dan kita juga sampe chat mall-nya apakah ada penurunan traffic. Akhirnya kita coba jebak dengan pura-pura jadi customer," kata Ristiana saat dihubungi, Rabu (11/10/2023).

Ristiana mengatakan saat itu salah satu karyawan diduga menilap uang hasil penjualan. Salah satu triknya adalah memalsukan QRIS pembayaran. Pelaku memberikan QRIS rekening miliknya agar uang hasil penjualan langsung masuk ke kantongnya.

"Kalau yang mau bayar QR di HP dia, dia udah siapin 2 QR. QR store dan QR pribadi dia (padahal payment dengan QR itu selalu pakai yang di akrilik)," ujarnya.

Ristiana sempat menginterogasi karyawannya itu untuk menanyakan dugaan tersebut. Karyawannya itu akhirnya mengakui telah menilap uang hasil penjualan dengan jumlah Rp 45 juta.

"Yang dia ngaku Rp 45 juta. Tapi kita nggak bisa bener-bener tahu sebenernya berapa, karena dia juga ambil cash dan pembeliannya nggak di-input," imbuhnya.

Alasan Tilap Uang

Saat ditanya alasan dirinya menilap uang tersebut selalu berubah. Salah satunya mengaku untuk biaya pengobatan sang ibu.

"Dia bikin berbagai alasan, ganti-ganti terus alasannya. sebentar buat berobat mama, sebentar berobat adik, sebentar berobat mama temennya. Jadi udah nggak jelas aja buat apa uangnya," tuturnya.

Ristiana mengaku belum berniat membawa pelaku ke polisi. Ia masih mempertimbangkan karena orang tua pelaku beriktikad baik mau mengembalikan uang tersebut.

"Saya belum membuat laporan polisi karena papanya berjanji mau balikin uangnya. Tapi saya masih pertimbangkan. Papanya masih berjanji mau balikin uang sih. Kalau dia nggak balikin saya mau lapor," pungkasnya.

Simak juga 'Penipuan Berkedok Arisan, IRT di Babel Dibekuk':




(mea/mea)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork