Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) jadi sorotan setelah rumah dinas dan kantornya digeledah oleh KPK. SYL sedang berada di Eropa saat rumahnya digeledah dan kini belum diketahui keberadaannya.
SYL disebut meninggalkan Indonesia pada 24 September 2023 dan seharusnya kembali ke Indonesia pada 1 Oktober 2023. Namun hingga Selasa (3/10/2023), belum ada data SYL kembali ke Tanah Air.
Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbib mengatakan pihaknya masih mencari keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo. Dia mengaku belum mengetahui sampai saat ini di mana keberadaan Syahrul Yasin Limpo.
"Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberaan pak menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan pak menteri sampai hari ini," kata Harvick kepada wartawan di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Di sisi lain, KPK saat ini sudah menaikkan kasus dugaan korupsi di Kementan ke tingkat penyidikan. Namun hingga saat ini KPK belum mengumumkan secara resmi sosok tersangka dari kasus tersebut. Ada tiga klaster kasus dugaan korupsi di Kementan ini. Ketiganya adalah gratifikasi, pencucian uang, dan pemerasan.
Dirangkum detikcom, Selasa (10/3/2023), berikut ini kronologi Mentan SYL pergi ke Eropa hingga kini belum diketahui keberadaannya.
-24 September 2023
Mentan SYL pergi ke luar negeri sejak 24 September 2023. Ia direncanakan kembali tiba di RI pada 1 Oktober. Namun sampai saat ini, SYL belum terlihat dalam sistem masuk ke RI.
"24 September 2023 meninggalkan Bandara Soekarno Hatta, kemudian menggunakan Qatar itu menuju Doha tujuannya adalah ke Roma," kata Dirjen Imigrasi Silmy Karim, Selasa (3/10/2023).
Berdasarkan laman Kementan, pada 24 September 2023, Mentan SYL mengunjungi salah satu lokasi pertanian yang berada di Almeria, Spanyol (24/9). Almeria disebut sebagai Negeri Plastik Putih, di mana terbentang greenhouse dengan luas 32 ribu ha yang memanfaatkan lahan marjinal kering.
Simak Video 'Wamentan: Kita Cari Keberadaan Pak Menteri, Sampai Detik Ini Belum Ada Kabar':
(rdp/imk)