Polisi masih menyelidiki kasus siswi kelas VI sekolah dasar (SD) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang tewas usai jatuh dari lantai 4 sekolah. Polisi bakal segera memintai keterangan orang tua korban.
"Dalam waktu dekat ini kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak keluarga," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Senin (2/10/2023).
Henrikus mengatakan, sejak tewasnya siswi kelas VI pada Selasa (26/9) lalu, orang tua korban belum diperiksa. Mereka meminta pemeriksaan ditunda karena masih berkabung.
"Kami juga menghormati dari pihak keluarga yang mana saat ini masih suasana berkabung, tetapi kami tetap berkoordinasi, tetap berkomunikasi untuk waktu dari pihak keluarga bersedia untuk dimintai keterangan seputar peristiwa ini," ujarnya.
12 Saksi Diperiksa
Hingga kini sebanyak 12 saksi sudah diperiksa terkait kasus yang ada. Saksi tersebut terdiri dari teman korban hingga para guru yang ada di sekolah.
Henrikus menambahkan pemeriksaan beberapa orang saksi dilakukan untuk mencari tahu pribadi korban baik di lingkungan sekolah ataupun di lingkungan tempat korban tinggal.
"Pemeriksaan terhadap saksi-saksi itu kami untuk menggali dari pihak sekolah, teman-temannya, pun pihak keluarga. Tujuan kami adalah untuk menggali bagaimana keseharian almarhumah di sekolah dengan teman-temannya," kata dia.
"Atau nanti pada saat dengan keluarga, kita juga akan menggali informasi terkait dengan kesehariannya di rumah, komunikasi yang bangun, atau ada informasi dari keluarga yang belum kami dapatkan dari sekolah maupun dari teman almarhum," imbuhnya.
Korban terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah di Pesanggrahan, Jaksel, pada Selasa (26/9) sekitar pukul 07.45 WIB. Korban meninggal dunia usai dilarikan ke rumah sakit.
Lihat Video 'Viral Siswa di Jaksel Jatuh dari Lantai 4 SD karena Dibully, Faktanya?':
(wnv/mea)