Wanita yang ditemukan bersimbah darah di wilayah Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, diduga merupakan korban penganiayaan. Polisi telah mengantongi identitas pelaku.
"Identitas tersangka sudah kami kantongi," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, kepada wartawan, Sabtu (23/9/2023).
Korban pertama kali ditemukan warga pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Korban diketahui mengalami penganiayaan berat hingga meninggal dunia.
"Kejadian penganiayaan menyebabkan korban meninggal dunia, penganiayaan berat," ucapnya.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun nahas, nyawa korban tak terselamatkan. Bismo mengatakan, korban akan dilakukan autopsi.
"Korban meninggal dunia di rumah sakit, korban kami otopsi," ucapnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatakan mualnya, korban ditemukan oleh warga. Kemudian polisi mendatangi lokasi kejadian.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pelaku penganiayaan korban kini tengah dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Berdasarkan hasil cek dan olah TKP, kuat dugaan telah terjadi tindak pidana penganiayaan berat. Untuk identitas terduga pelaku sudah ada petunjuk dan sedang dilakukan upaya penangkapan," jelas Rizka.
Sempat Ucapkan 'Gak Kuat A'
Sebelumnya, video korban ditemukan bersimbah darah beredar di media sosial (medsos). Korban merintih kesakitan kepada warga di lokasi. Warga memintanya untuk bertahan, sebab polisi akan datang ke lokasi.
"Tolong a, nggak kuat a," ucap wanita tersebut.
(rdh/dwia)