Massa Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR), yang menggelar demo terkait Pulau Rempang di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus), telah membubarkan diri. Sebelum meninggalkan lokasi, massa memunguti sampah.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (20/9/2023), massa aksi membubarkan diri pukul 18.52 WIB. Tampak pasukan oranye juga membersihkan lokasi.
Lalu lintas dari Jalan Budi Kemuliaan III arah Jalan Merdeka Selatan juga sudah bisa dilalui kendaraan. Sebelumnya lalin di Jalan Budi Kemuliaan III arah Jalan Merdeka Selatan sempat tersendat.
Sebelumnya, massa GNPR menggelar aksi unjuk rasa menuntut proyek Eco City Pulau Rempang dihentikan. Dia meminta warga tak direlokasi.
"Tuntutan hari ini pastinya adalah hentikan untuk investasi Eco City ini. Siapkan lebih dahulu infrastrukturnya biar rakyatnya bisa menerima. Sama jangan ada relokasi," ujar Koordinator Lapangan Verry Koestanto kepada wartawan di lokasi.
Verry mengatakan pihaknya meminta audiensi bersama Presiden Jokowi dan Mekopolhukam Mahfud Md ataupun yang mewakili. Agar aspirasi mereka didengar langsung.
"Makanya di sini kita hadir akan beraudiensi, dengan Pak Presiden Jokowi dan Menkopolhukam ataupun lainnya yang bisa mewakili. Untuk kita bisa mendengarkan bahwa aspirasi umat kita tidak suka adanya intervensi atau relokasi yang merugikan rakyat," tuturnya.
Verry mengatakan kasus tersebut perlu dikomunikasikan dengan baik. Sebab investasi, menurutnya, perlu menguntungkan semua pihak.
"Kalau memang harus seperti itu, bisa dibicarakan sebaik-baiknya. Sehingga semuanya bisa menerima dengan kebaikan. Karena apa, investasi harus menguntungkan semuanya, jangan diuntungkan 1 pihak, jangan yang lain pihak merasa dipinggirkan," pungkasnya.
Lihat juga Video: Massa FPI-PA 212 Gelar 'Aksi 209 Bela Rempang' di Patung Kuda Jakpus
(aud/aud)