Pertama-tama Zulhas menceritakan terlebih dahulu tentang perjuangannya ketika pertama kali berdagang karena tidak lulus mendaftar Fakultas Kedokteran di Universitas Indonesia. Tetapi, Zulhas tidak menyerah dan menjadi cobaan itu menjadikannya orang tangguh seperti saat ini.
"Karena nggak lulus, saya mulai berdagang. Tahun 83 tanpa modal, saya berusaha jaminan ijazah SMA. Jadi ijazah SMA itu yang menjadi jaminan untuk saya berdagang. Tahun 83, 84, 85, 3 tahun kemudian saya sudah punya penghasilan kalau uang sekarang kira-kira Rp 1 miliar 1 bulan," ungkap Zulhas saat memberikan kuliah umum di Unila, Rabu (20/9/2023).
Dari cerita itu, Ketua Umum PAN ini mengingatkan mahasiswa agar tidak merasa nyaman karena sudah dapat belajar di Universitas. Sebaliknya, para mahasiswa diingatkan untuk dapat menjadi orang yang mandiri di beberapa bidang agar bisa sangat sukses.
"Kalau sudah kuliah, semester 1, semester 2 masih belum mandiri, tanda-tanda tidak akan sangat sukses. Bisa sukses, tapi tidak akan sangat sukses," katanya.
Lebih lanjut, Zulhas menuturkan dengan adanya kemajuan teknologi, beberapa orang yang berusia 35 tahun dapat menjadi Perdana Menteri hingga orang umur 40 tahun yang sudah menjadi CEO.
Zulhas pun menuturkan agar bisa sukses, para mahasiswa Unila harus menentukan terlebih dahulu apa yang mau mereka lakukan di kampus. Ketika sudah ditentukan minat yang diinginkan, pelajari hal tersebut dengan sungguh-sungguh.
"Baik dari kampus, dari luar, lecture ikut, kursus ikut, buku di bidang itu baca abis, lalap semua. Cari sukses history di bidang itu, pelajari dengan baik kemudian cari mentor praktek walaupun masih mahasiswa," imbuhnya.
Meski begitu, untuk sukses Zulhas mengakui banyak cobaan hidup yang harus dilewati oleh para mahasiswa. Karenanya ada 2 yang dilakukan yaitu ilmu pengetahuan dan mempersiapkan jiwa yang baik.
Ia pun tak lupa membagikan sebuah tips dari ibunya agar mahasiswa dapat melewati cobaan hidup dan menjadi orang yang tangguh, sabar, dan tabah. Pertama yaitu tidak meninggalkan puasa Senin dan Kamis.
"Kedua tidak boleh tinggal solat malam. Orang bangun jam 7 pagi, kita bangun jam 3 pagi. Beribadah meminta kepada yang Maha Pencipta. Jadi kalau ada hambatan dan cobaan yang kuat, goncangan yang keras, insyaallah anak-anakku sekalian akan lolos, tabah, tangguh menghadapinya," tutur Zulhas.
(akd/akd)