Beri Kuliah Umum di Unila, Zulhas Ungkap Cara Jadikan RI Negara Maju

Beri Kuliah Umum di Unila, Zulhas Ungkap Cara Jadikan RI Negara Maju

Angga Laraspati - detikNews
Rabu, 20 Sep 2023 15:38 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
Foto: Dok. Humas Kemendag
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, Indonesia memiliki segalanya, salah satunya yaitu bonus demografi. Puncak bonus demografi itu menurut Zulhas berada di tahun 2024-2038.

"Masa-masa itu akan sangat menentukan, apakah Indonesia bisa jadi negara maju atau terperangkap jadi negara berkembang. Tergantung kepada anak-anakku (mahasiswa) sekalian yang ada di ruangan ini," ungkap Zulhas di Kampus Unila, Rabu (20/9/2023).

Hal ini disampaikan Zulhas saat menyampaikan kuliah umum dalam rangka Dies Natalis ke-58 Universitas Lampung (Unila). Oleh karena itu, Ketua Umum PAN ini mengakui sesibuk apapun dirinya ketika diundang untuk menjadi pembicara oleh mahasiswa selalu menyempatkan diri untuk datang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulhas menuturkan kata kunci untuk memanfaatkan bonus demografi itu adalah sumber daya manusianya yang sangat bergantung pada pendidikannya. Karena itulah menurut Zulhas, masa depan Indonesia berada di tangan mahasiswa.

"Oleh karena itu masa depan Indonesia tergantung pada kalian yang ada di ruangan ini. Jadi, dalam 13-15 tahun akan sangat menentukan apakah kita bisa jadi negara maju atau tidak," kata Zulhas.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Zulhas mengungkapkan Kementerian Perdagangan punya beberapa cara untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju baik itu dari dalam negeri hingga luar negeri. Pertama yaitu membangun ekosistem kewirausahaan yang kata kuncinya adalah kolaborasi.

Selain itu, Kemendag juga membangun ekosistem untuk mengembangkan UMKM yang menjadi penopang ekonomi UMKM. Diketahui hampir 90 persen lebih usaha di Indonesia adalah UMKM dan 60 persen lebih PDB Indonesia bergantung pada UMKM.

"Jadi kalau UMKMnya maju, maka kita bisa jadi negara maju pada 2045 itu. Kalau tidak artinya tidak," imbuh Zulhas.

Simak juga Video 'Respons Airlangga dan Zulhas soal Jokowi Tahu Data-Arah Parpol':

[Gambas:Video 20detik]



(akd/akd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads