Inafis-Kurator Sisir 4 Ruangan di Museum Nasional, Amankan Koleksi

Inafis-Kurator Sisir 4 Ruangan di Museum Nasional, Amankan Koleksi

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 19 Sep 2023 22:15 WIB
Suasana Museum Nasional pasca kebakaran, Senin (18/9)
Foto: Syanti Mustika/detikcom
Jakarta -

Kapolres Jakarta Pusat Komarudin mengatakan Tim Inafis bersama tim konservator telah menyisir empat ruangan Museum Nasional, Jakarta, yang terbakar. Penyisiran dilakukan untuk mengidentifikasi sekaligus mengamankan koleksi yang bisa diselamatkan usai kebakaran.

"Saat ini baru pengerjaan di empat ruangan tim inafis atau identifikasi juga bersama tim kurator menyisir barang-barang yang tentunya bisa kita selamatkan," kata Komarudin saat ditemui di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2023).

Saat ini, terdapat dua ruangan yang belum bisa dilakukan penyisiran. Sebab, kata dia, tim laboratorium forensik masih mengumpulkan sampel saat olah TKP di dalam dua ruangan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, tim laboratorium forensik telah membawa sejumlah sampel meliputi arang bekas terbakar hingga besi-besi bangunan untuk proses identifikasi.

"Masih ada dua ruangan lagi yang belum bisa kami masuki," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Karena prosesnya belum selesai, masih perlu dilakukan pendalaman, tim labfor juga masih mengumpulkan sampel yang akan dibawa, sebagian sudah dibawa namun masih ada yang diambil tadi untuk di laboratorium berupa benda-benda arang bekas terbakar, besi-besi dan sebagainya," sambungnya.

Selain itu, polisi juga melakukan pengamanan khusus dengan melibatkan personel Brimob di area sekitar Monumen Nasional. Tujuannya memastikan barang maupun koleksi aman dan tak dicuri pihak manapun, khususnya di enam ruangan tersebut.

"Ini termasuk bagian dari konsep pengamanan yang kita siapkan. Kita memastikan barang-barang di enam ruangan itu ada dan tidak dicuri," terangnya.

Di samping itu, polisi terus mengawal proses inventarisir koleksi museum yang dilakukan tim konservator. Semuanya, kata dia, dalam pendampingan polisi.

"Terus kita dampingi mulai dari tahapan tim masuk TKP kita dampingi, kita identifikasi setiap temuan kita foto, kita kawal pergeserannya dari TKP. Jadi semua prosesnya pendampingan kita," ucapnya.

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads