Polisi kembali memeriksa dua saksi baru menelusuri penyebab kebakaran Museum Nasional. Dua saksi yang diperiksa adalah pekerja dan pengelola museum.
"Dan sampai saat ini sudah bertambah menjadi 24 orang yang kita periksa, tambahannya termasuk pekerja dan pengelola," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat ditemui di Museum Nasional, Selasa (19/9/2023).
Komarudin mengatakan polisi memeriksa kedua saksi untuk mendalami sistem keamanan maupun kelistrikan di area museum. Kesaksian akan diselaraskan dengan temuan dari laboratorium forensik dari lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan mendalami bagaimana sistem yang ada di dalam, mulai dari sistem keamanan, sistem kelistrikan. Tentu nanti akan disesuaikan dengan temuan dari lab forensik dari TKP yang masih terus berjalan," jelasnya.
Total 24 Saksi Diperiksa
Secara keseluruhan, polisi telah memeriksa 24 saksi terkait kasus ini. Para saksi yang diperiksa mulai dari sekuriti hingga pekerja proyek.
"Ada dari sekuriti, kemudian sebagian besar dari pekerja, pekerja yang ada di belakang. Kemudian juga dari karyawan ataupun pengelola," ucapnya.
Komarudin pun memastikan seluruh dugaan penyebab terjadinya kebakaran akan ditelusuri, dari indikasi kelalaian hingga indikasi pembakaran sampah.
"Masih didalami nanti tentu hasil dari tim labfor ya, nanti yang akan menjelaskan penyebab terbakar museum," ucapnya.
"Semua indikasi diperiksa, indikasi korslet, indikasi sampah dan sebagainya itu sudah disisir," sambungnya.
(taa/aik)