Jadi Pembicara di Pesantren Bogor, OSO Ajak Santri Tak Minder

Jadi Pembicara di Pesantren Bogor, OSO Ajak Santri Tak Minder

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Selasa, 19 Sep 2023 17:13 WIB
Tokoh nasional Oesman Sapta Odang (OSO) menjadi pembicara di Ponpes Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School Bogor. OSO memotivasi para santri. (dok Ist)
Foto: Tokoh nasional Oesman Sapta Odang (OSO) menjadi pembicara di Ponpes Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School Bogor. OSO memotivasi para santri. (dok Ist)
Bogor - Tokoh nasional Oesman Sapta Odang (OSO) menjadi pembicara di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). OSO memberi motivasi kepada para santri.

OSO mengatakan kunjungannya ke pesantren tersebut sekaligus menjadi ajang silaturahmi. Sebab, dia memiliki kedekatan dengan pendirian pesantren tersebut.

"Saya silaturahmi karena yang punya dan mendirikan pesantren ini adalah sahabat saya betul, suami istri. Dulu semasa beliau masih hidup, selalu sering di rumah saya," kata OSO kepada wartawan, Selasa (19/8/2023).

OSO berpesan kepada para santri agar jangan merasa minder dah rendah diri. Dia mengatakan harus membawa ilmu dari pesantren tersebut ke luar.

"Saya kepada pesantren ini mengingatkan bahwa mereka tidak boleh merasa minder, tidak boleh merasa rendah diri. Harus betul-betul hasil daripada belajar di pesantren ini, dibawa ke luar dan menjadi orang-orang yang berguna bagi bangsa dan negara," jelasnya.

Tak hanya menjadi pembicara, kunjungannya sekaligus untuk berziarah ke makam pendiri pesantren tersebut. Kini, kedekatan OSO juga terjalin dengan adik pendiri pesantren.

"Habib Segaf itu saya barusan ziarah ke kuburannya tadi di sebelah masjid ini. Itu memang kedekatan saya bisa ditanyakan oleh adiknya, Muhammad, bagaimana saya dekatnya," tuturnya.

OSO merasa senang bisa bersilaturahmi dengan pesantren tersebut. Menurutnya apabila tidak ada halangan, bulan Desember nanti dia akan kembali berkunjung.

"Saya betul-betul merasa senang (kembali ke sini), kenapa? Begitu pesatnya maju pesantren ini, Nurul Iman ini. Itu berkat memang sejak awal saya sudah berada di sini bersama Habib Segaf. Tapi kita tidak pernah cerita, karena hubungan batin kita, kekeluargaan kita begitu dekat, sampai dengan almarhum meninggal. Insyaallah Desember saya datang ke sini lagi," pungkasnya. (rdh/jbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads