.webp)
Seorang pria berhasil selamat setelah sempat terjebak dalam lubang sumur penuh gas di Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Saat kejadian, korban sedang menambah kedalaman sumur yang kering imbas musim kemarau.
"Jenis kejadian, evakuasi orang tercebur sumur. Kedalaman sumur kurang lebih 15 meter. Korban atas nama Muhamadin (46). Korban selamat, hanya lemas karena sempat kekurangan oksigen," kata Kepala BPBD Kota Bogor Theofilio Patricinio Freitas, Senin (19/9/2023).
Theofilio menyebut, korban Muhamadin sempat terjebak di dasar lubang sumur sedalam 15 meter, selama kurang lebih 1 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu kejadian pukul 07.15 WIB. Terima Laporan pukul 07.45 WIB. Selesai penanganan pukul 09.20 WIB," kata Theofilo dalam keterangan tertulis.
Peristiwa berawal ketika Muhamadin sedang menambah kedalaman sumur di rumahnya, karena mulai kesulitan air bersih imbas musim kemarau. Muhamadin berharap air kembali keluar setelah sumurnya diperdalam.
"Jadi menurut info keluarga, saat kejadian yang bersangkutan sedang berada di dalam sumur, sedang membersihkan sekaligus menggali lubang sumur. Sumurnya kan kering, jadi mau didalamin lagi sumurnya, harapannya bisa keluar air setelah kedalaman sumur ditambah," kata anggota BPBD Kota Bogor Andra dikonfirmasi terpisah.
Tak berapa lama berada di dalam sumur, Muhamadin tiba-tiba berteriak minta tolong dan mengaku lemas. Diduga, Muhamadin kekurangan oksigen dan terlalu banyak menghirup gas di dalam lubang sumur.
"Dia dibantu istrinya. Jadi dia di dalam lubang sumur, istrinya diatas nunggu buat angkutin sampah sama tanah. Sudah sempat angkut tanah beberapa ember," kata Adra.
"Nah nggak lama di dalam sumur, korban teriak minta tolong, katanya lemas. Terus ada bau gas juga," imbuhnya.
Andra menyebut, proses evakuasi berjalan lancar meski posisi lubang sumur berada di dalam rumah. Sebelum dievakuasi keluar, korban sempat diberi oksigen.
"Alhamdulillah korban selamat, korban hanya lemas, mungkin kekurangan oksigen ditambah hirup gas juga. Jadi sebelum ditarik ke atas, kita kirim tabung oksigen dulu," ucap Andra.
(yld/yld)
