PSI ke GBI Cinere Bellevue yang Diprotes: Ibadah Hak Melekat Tiap Warga

Devi Puspitasari - detikNews
Minggu, 17 Sep 2023 21:37 WIB
Foto: Grace Natalie datangi kapel GBI Cinere Bellevue. Dia disambut Bimas Kristen Jabar Kemenag Harahap Nainggolan, Kapolres Depok Kombes Ahmad Fuady, Komandan Kodim 0508 Depok Letkol Inf Totok Priyo, dan Pendeta GBI Bellevue Didi S. (dok. istimewa)
Depok -

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mendatangi kapel jemaat GBI Cinere Bellevue, yang keberadaannya diprotes warga. Grace menegaskan beribadah adalah hak konstitusi yang melekat pada tiap warga negara.

"Hak untuk beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing adalah hak konstitusi yang melekat kepada setiap warga negara," kata Grace dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/9/2023).

Grace mengatakan kapel adalah rumah doa, bukan bangunan rumah ibadah. Untuk itu, menurutnya, warga tak perlu izin ataupun membayar Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Tidak perlu izin dan tidak perlu bayar. IMB hanya dibutuhkan untuk pembangunan rumah ibadah. Sedangkan untuk kapel atau rumah doa, perlakuannya sama seperti musala, tidak perlu IMB," ucap Grace.

Grace juga bertemu Bimas Kristen Jawa Barat Kementerian Agama Harahap Nainggolan, Kapolres Depok Kombes Ahmad Fuady, Komandan Kodim 0508 Depok Letkol Inf Totok Priyo, serta Pendeta GBI Cinere Bellevue Didi S saat berkunjung ke kapel. Mengutip Harahap Nainggolan, Grace menjelaskan sesuai aturan yang berlaku dalam Peraturan Bersama Menteri (PBM) 2 menteri terkait pendirian rumah ibadah yang cukup melakukan pemberitahuan kepada RT dan RW setempat.

"Negara tidak boleh kalah dalam menghadapi kelompok intoleran. Terima kasih kepada Kapolres Depok dan Komandan Kodim Depok yang telah berkomitmen untuk menjamin keamanan dan keselamatan umat yang beribadah. Mohon tindak tegas mereka yang melanggar konstitusi dengan menghalangi orang beribadah," pinta Grace kepada Fuady dan Totok.

Sebelumnya diberitakan kapel jemaat GBI Cinere Bellevue di Gandul, Depok, Jawa Barat, didatangi massa pada Sabtu (16/9). Polisi menuturkan kedatangan massa untuk menolak kegiatan peribadatan di bangunan berbentuk ruko 3 lantai tersebut.

"Tujuannya adalah Kepala LPM Gandul dan beberapa masyarakat yang ikut pengajian subuh menolak adanya kapel tersebut," kata Kombes Fuady sebelumnya.

Simak cerita pihak GBI Cinere Bellevue merasa dipersulit izinnya, di halaman berikutnya.




(aud/aud)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork