Polsek Mampang Prapatan menangkap belasan remaja yang hendak melakukan tawuran di Jalan Bangka, Jakarta Selatan. Para remaja itu kemudian dikembalikan ke orang tua masing-masing.
Dari foto yang diterima detikcom, Minggu (17/9/2023) remaja tersebut diamankan di Polsek Mampang Prapatan. Polisi kemudian mengumpulkan para orang tua remaja tersebut.
Para remaja itu berlutut di hadapan orang tua mereka. Bahkan mereka menangis dan memohon ampun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para anak menyesali perbuatannya, minta maaf dan minta ampun kepada orang tua dengan berlutut sungkem kepada orang tua," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero saat dihubungi, Minggu (17/9/2023).
Polisi menangkap belasan remaja yang hendak tawuran. (Foto: dok. Istimewa) |
Para remaja tersebut diamankan pada Sabtu (16/9) malam di Jalan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Mulanya pihak kepolisian mendapatkan laporan terkait dua kelompok remaja yang sedang berkumpul.
"Terdapat anak-anak yang baru pulang sekolah dari 2 sekolah yang berkumpul dan akan melakukan tawuran. Anggota Polsek Mampang merespons dengan cepat laporan tersebut dengan mendatangi TKP," ujarnya.
Saat dicek ke lokasi, rupanya kedua kelompok itu bersiap melakukan aksi tawuran. Namun hal tersebut dapat dicegah oleh pihak kepolisian.
"Ditemukan anak-anak yang sedang adu mulut dan hampir melaksanakan perkelahian. Kemudian oleh anggota Polsek, anak-anak tersebut dilerai dan diamankan selanjutnya dibawa ke Kantor Polsek Mampang. Barang bukti 5 buah penggaris besi panjang 30 cm (digunakan sehari-hari sebagai alat tulis)," jelasnya.
Remaja yang diamankan polisi saat hendak tawuran dikembalikan ke orang tua masing-masing. (Foto: dok. Istimewa) |
Para pelaku kemudian diamankan di Polsek Mampang Prapatan. Lalu polisi mengembalikan para remaja itu ke orang tua masing-masing, yang disaksikan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi. Ade meminta para orang tua hingga guru proaktif memantau kegiatan para pelajar.
"Selanjutnya, orang tua membuat pernyataan untuk bertanggung jawab atas anaknya dan anaknya tidak akan melakukan kegiatan-kegiatan yang melanggar aturan khususnya tawuran," ujarnya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menyaksikan proses pengembalian remaja ke orang tua masing-masing. (Foto: dok. Istimewa). |
Simak Video: Detik-detik 2 Remaja Bercelurit Tewas Tabrak Tiang Listrik di Jakbar













































Remaja yang diamankan polisi saat hendak tawuran dikembalikan ke orang tua masing-masing. (Foto: dok. Istimewa)
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menyaksikan proses pengembalian remaja ke orang tua masing-masing. (Foto: dok. Istimewa).