Aksi tawuran pecah di dekat kantor Wali Kota Jakarta Timur (Walkot Jaktim) dengan membawa petasan hingga bom molotov. Para pelaku kini diburu polisi.
"Sejauh ini belum ada laporan ke kami yang jadi korban. Kita dalami memburu para pelaku, kalau ada perkembangan kita laporkan," kata Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra saat dihubungi, Minggu (17/9/2023).
Panji mengatakan skema tawuran kini sudah berubah. Para pelaku melakukan aksi tawuran dengan berpindah-pindah tempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kan skemanya mereka mobile. Kalau yang kira kira memungkinkan main dia pecah. Kalau untuk tempat rutin tidak, kita sudah melakukan patroli di situ," jelasnya.
Viral di Media Sosial
Kejadian tawuran ini terekam kamera video dan beredar. Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, Minggu (17/9), aksi tawuran pecah terjadi di ruas jalan. Disebutkan bahwa pelaku tawuran mempersenjatai diri dengan petasan hingga bom molotov.
Mereka terlihat saling kejar dan serang. Beberapa di antara mereka tampak membawa senjata tajam dan melempar petasan ke arah pihak lawan.
Bahkan tampak juga mereka melemparkan bom molotov. Api terlihat berkobar di tengah jalan saat bom molotov dilemparkan.
"Sedang kami dalami, anggota mulai ke lapangan sudah dilakukan cek TKP. Iya (pakai bom molotov). Lagi kami dalami dulu, jenis bom molotovnya apa, mohon waktu. Kalau melihat dari video ada yang bawa sajam, ada petasan gitu," kata Kompol Panji Ali Candra saat dihubungi.
Saat ini pihak kepolisian masih memburu para pelaku yang terlibat tawuran tersebut. Dari data sementara, belum ditemukan warga terluka.
"Sejauh ini belum ada laporan ke kami yang jadi korban. Kita dalami memburu para pelaku, kalau ada perkembangan kita laporkan," imbuhnya.